Ayam Birma

Ayam birma adalah ayam yang berasal dari Myanmar dan banyak ditemukan di perkampungan myanmar.

Indonesia sendiri secara langsung mendatangkan ayam birma dari Myanmar untuk dikembangkan dan dilakukan perkawinan silang dengan ayam lokal.

Info Umum

• Berat: 2,7 - 3 Kg
• Panjang: 22-25 cm
• Telur: Putih
• Diambil: Telur dan Tenaganya
• Umur: 12-15 bulan (Masa Jaya)

Ada Berapa Jenis Ayam Birma?

Berikut ini adalah lima jenis ayam birma dari berbagai daerah.

1. Ayam Birma Original

Ayam birma original memiliki tubuh yang relatif kecil karena dengan tulang yang tipis.

Bulunya lebar dengan warna dominan jalak dan ada bintik kecoklatan. Kaki ayam seperti kaki burung pemakan ikat, padat, keras dan merit.

Kelebihan ayam jenis ini adalah tingkat akurasi pukulan mencapai 90%.

Sedangkan untuk kekurangan dari ayam birma original yaitu beratnya hanya sekitar 2 hingga 2,75 kg saja.

2. Ayam Birma Gostan

Ayam Birma Gostan merupakan jenis ayam original terbaru dengan gaya bertarung yang khas yaitu mundur, menghindar dan melemparkan pukulan.

Pukulan yang diarahkan oleh ayam birma gostan yaitu pada bagian kepala, paruh dan mata lawan.

3. Ayam Birma Rambong

Ayam Birma Rambong juga bagian dari jenis ayam original.

Ayam jenis juga memiliki gaya bertarung yang khas dan memiliki kelebihan yaitu sangat lincah baik untuk berjoget maupun bertarung.

Ketika bertarung, ayam dapat melemparkan pukulan ke titik kelemahan lawan hanya dengan satu kali pukulan.

4. Ayam Birma Mabin

Jenis ayam birma terbaru lainnya yaitu Ayam Birma Mabin yang memiliki gaya bertarung khas.

Gaya bertarungnya yaitu dengan memukul sambil melompat layaknya kuda terbang dan sangat lincah.

Pukulan ayam birma mabin pun sangat keras dan tepat sasaran.

5. Ayam Birma Brazilian

Ayam Birma Brazilian adalah hasil crossing breeding antara ayam brazil dengan ayam birma.

Prosentase genetiknya yaitu 85% ayam birma dan 15% genetik ayam brasil.

Karakter dari ayam yaitu tahan terhadap pukulan lawan.

Berapa harga Ayam Birma?

Harga ayam birma bervariasi, tergantung jenis dan ukurannya. Kurang lebih berikut ini harganya:

Bagaimana Ciri-ciri Ayam Birma?

• Badan berukuran kecil dengan bobot hanya sekitar 2 hingga 2,5 kg saja.
• Ukuran kepala lebih kecil dibanding jenis ayam dari Vietnam dengan ukuran telihan lebih besar dan memiliki paruh yang kecil. Terdapat gelambir yang terletak dibawah paruh.
• Mata melotot yang terkesan angker, liar dan ganas. Tidak heran jika ayam birma terlihat menakutkan atau menyeramkan.
• Jengger cenderung tegak dan mirip seperti tanduk ular.
• Tulang kaki lebih kecil dan tipis dibandingkan dengan ayam jenis lain. Tulang kaki sendiri akan mengeras ketika berumur 12 hingga 15 bulan.
• Corak warna ayam birma yaitu didominasi dengan abu-abu, merah dan coklat. Bentuk bulunya panjang dan tebal yang membuat ayam terkesan berwibawa.
• Gaya bertarungnya yaitu selalu menjaga jarak dengan lawan dan akan bergerak ke segala arah ketika ada peluang untuk menyerang. Teknik pemukulan yaitu pada bagian mata, paruh dan kepala lawan.

Bagaimana cara beternak Ayam Birma?

Berikut ini adalah tips untuk kamu yang minat budidaya ayam birma:

1. Pilih indukan yang berkualitas

Dalam tahap ternak ayam, hal utama yang harus kamu lakukan yaitu dengan menentukan indukan yang bagus dan berkualitas.

Indukan jantan yang bagus yaitu ayam yang sering ditarungkan dan sering menang. Indukan jantan ini menjadi bibit yang bagus untuk diternakkan.

Indukan Betina yang berkualitas bagus yaitu yang memiliki jari panjang, jari kaki bisa berdiri kokoh dan sorot mata yang tajam.

Ciri khusus lain yang harus diperhatikan yaitu memiliki titik putih di dekat telinga.

2. Menjaga kebersihan kandang

Kandang menjadi rumah ayam yang kebersihan dan kenyamanannya pun harus diperhatikan.

Usahakan kandang ayam selalu dalam keadaan bersih meskipun ayam birma tidak untuk dikonsumsi.

Kandang yang bersih akan membuat ayam terbebas dari virus dan bakteri dan selalu dalam keadaan sehat.

3. Asupan Makanan

Makanan ayam juga harus diperhatikan agar nutrisi selalu terpenuhi.

Makanan yang dimakan harus seimbang seperti protein, air, lemak dan energi.

Dengan memberikan pakan yang bernutrisi maka ayam akan sehat dan gemuk sehingga daging ayam juga banyak.

Jika memelihara ayam untuk koleksi maka tidak perlu menambah vaksin.

Tetapi jika sebagai aduan maka perlu dilakukan vaksin.

Manfaat ayam birma yang paling utama yaitu sebagai ayam petarung yang lincah.

4. Umbaran Area

Agar ayam Birma bisa lincah, maka kamu perlu mengumbarnya dan tidak mengurung di kandang terus menerus.

Hal inilah yang membedakan ayam birma dengan ayam petelur.

Area umbaran yang baik yaitu area yang terpapar sinar matahari terutama pagi hari sehingga tulang akan menjadi lebih kuat dan selalu mendapatkan vitamin D.

Ayam birma yang cerdik dan pintar dalam bertarung menjadikan ayam ini idaman bagi para pecinta pertarungan ayam.

Tidak segan-segan mereka membeli ayam jenis ini dengan harga yang tinggi.

Sumber: