Artikel ini membahas:
Ikan belut adalah tanaman asli dari wilayah Asia Tenggara hingga Asia timur.
Ikan ini mempunyai nama latin Monopterus albus.
- Nama Latin: Monopterus albus
- Berat: 40-250 gram
- Panjang: 30-100 cm
- Jenis Air: Air tawar
- Jenis Ikan: Ikan konsumsi
- Umur: 1-2 tahun
- Diambil untuk: Dagingnya
Info Umum
Ikan tawar ini banyak tersebar hingga ke India Timur, Kepulauan Indonesia, Semenanjung Melayu, dan Semenanjung Indochinese.
Seperti apakah cara untuk membudidayakan ikan ini?
Bagaimana cara budidaya Ikan Belut?
Secara genetika, belut rawa terdiri dari tiga clade geografis: Cina-Jepang, Ryukyu Island, dan clades Asia Tenggara.
Spesies ini telah diperkenalkan ke wilayah Neartic.
Mereka ditemukan di pantai tenggara Amerika Serikat, sejauh utara ke Hutan Nasional Chattahoochee di Georgia dan membentang ke bawah melalui Atlanta ke Columbus.
Ikan ini bahkan juga telah diamati di hamparan saluran air di Florida yang mencapai sejauh utara seperti Tampa dan ke selatan ke Port Charlotte.
Belut ini juga ditemukan di pusat kota Miami. Jadi meski bentuk ikan ini menggelikan, penyebarannya sudah mencapai ke seluruh dunia.
Belut hidup di berbagai habitat, termasuk sungai, kolam, sawah, kanal, parit dan tentu saja rawa. Ikan ini dapat bertahan hidup dalam kondisi yang sangat stagnan dan tercemar, dan selama musim kemarau sering bersembunyi di tanah yang basah, tersembunyi sampai hujan kembali.
Untuk membudidayakan belut, berikan ikan ini dengan banyak tempat persembunyian bisa tanaman, kayu rawa, batu dan pipa plastik panjang semua bisa digunakan.
Cara merawat belut adalah pastikan kolam ikan harus benar-benar memiliki ukuran penutup yang luas, sangat ketat dan berat.
Hal ini diperlukan karena belut akan lolos jika diberi kesempatan sekecil apa pun dan berpotensi menempuh jarak yang wajar jika longgar. Pastikan kondisi air adalah 25-28 ° C.
Ikan ini tidak bisa dibudidayakan di sebuah aquarium, ya!
Apa makanan yang cocok untuk Ikan Belut?

Belut adalah omnivora oportunistik.
Di tanah asalnya, belut umumnya mengonsumsi cacing tanah air dan cacing laut krustasea.
Makanan ikan yang bisa diberikan selain cacing tanah air dan cacing laut krustasea adalah amphipod, udang karang, ikan, telur ikan, serangga, oligochaetes, bahan organik, bahan tanaman, dan berudu.
Ada berapa jenis Ikan Belut?
Belut memiliki macam-macam jenis di antaranya adalah :
1. Belut Sawah

Sesuai dengan namanya, ikan satu ini banyak ditemukan di daerah sawah.
Spesies satu ini tidak memiliki catatan umur panjang untuk individu di tawanan karena mereka digunakan untuk makanan, dan ekspor obat.
Belut sawah memiliki ukuran sekitar 50 cm.
2. Belut Rawa

Belut rawa adalah predator malam hari.
Sepanjang hari, jenis belut ini menghabiskan waktu bersembunyi di dalam lumpur atau tumbuh-tumbuhan lebat yang tersembunyi dari hewan lain.
Jenis belut ini sangat agresif dan rakus ketika bertemu mangsa.
3. Belut Muara

Belut muara hidup di daerah tambak.
Belut muara dapat hidup di luar air untuk waktu yang lama selama kulit tetap lembab (untuk respirasi kulit).
Belut ini dapat menggali lubang sedalam 1,5 m ke dalam tanah berlumpur dan menunggu musim kemarau.
4. Belut Laut

Belut laut dapat bernafas menggunakan insang atau melalui respirasi kulit jika dalam kondisi rendah oksigen atau keluar dari air.
Belut ini juga memiliki dua sirip serta kemampuan untuk melintasi tanah untuk mencapai saluran air lain yang sesuai.
Apa manfaat makan Ikan Belut?

Ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi ikan belut di antaranya adalah :
- Proporsi sumber protein hewani di ikan belut dapat mempengaruhi energi, protein, lemak, karbohidrat, zat besi, kalsium dan kandungan fosfor.
- Memiliki kandungan nutrisi yang paling cocok untuk memenuhi kebutuhan diet pasien hemodialisis.
- Memberikan dukungan nutrisi dari sumber protein yang tepat
- Memiliki kandungan energi, protein, karbohidrat dan kalsium tertinggi di antara jenis ikan lainnya.
- Mencegah penyakit anemia
Selain mengandung manfaat, belut juga bisa menimbulkan berbagai penyakit jika salah dikonsumsi.
Belut yang mentah atau kurang matang dapat menularkan infeksi parasit yang disebut gnathostomiasis kepada manusia.
Jika dimakan mentah atau kurang matang, efek samping belut ini dapat menularkan parasit kepada manusia, menyebabkan penyakit ringan hingga serius.
Kasus infeksi yang parah dapat menyebabkan kebutaan, kelumpuhan atau kematian.
Umpan apa yang cocok untuk mancing Ikan Belut?

Umpan yang bisa diberikan kepada ikan belut adalah :
- Siput
- Larva serangga
- Katak
- Ikan Guppy
- Ulat Merah
- Cacing Tanah Air
- Cacing Laut
Bagaimana?
Sudahkah memahami bagaimana cara membudidayakan ikan belut dan tahu bagaimana cara mengkonsumsi ikan bergizi ini dengan benar?