Artikel ini membahas:
Kambing Boer adalah kambing pedaging yang berasal dari Afrika Selatan. Hingga sekarang kambing ini telah menyebar luas menjadi sebuah ternak kambing ter-registrasi di berbagai negara di dunia.
Khususnya di Indonesia kurang lebih sejak 65 tahun yang lalu. Hal ini dikarenakan kambing Boer dapat bertahan hidup di daerah tropis maupun sub tropis. Bahkan dibandingkan dengan jenis kambing pada umumnya seperti kambing Jawa dan Kambing Etawa.
- Nama Latin: Capra aegagrus hircus
- Berat: 120 – 150 kg
- Ukuran: 45 CM
- Warna Bulu Rambut: Putih Cokelat
- Diambil: Daging
- Umur: 2-3 Tahun (Panen), Maks 12 Tahun
Info Umum
Kambing Boer memiliki masa pertumbuhan yang lebih cepat gemuk. Tertarik untuk memelihara kambing Boer di rumah? Jika benar, langsung saja simak informasi lebih lengkapnya berikut ini.
Bagaimana Sejarah Kambing Boer?

Kambing jenis Boer berasal dari Afrika Selatan, lebih tepatnya terletak di daerah Kalahari. Di daerah ini terdapat beberapa ras kambing dengan ciri berwarna cokelat merah bata.
Ia berperawakan bulat dan gemuk, biasanya masyarakat menyebutnya dengan nama Red Kalahari.
Merupakan hasil persilangan antara kambing Afrika lokal tipe kaki panjang dengan kambing yang berasal dari India. Dimana nama kambing Boer diambil dari kata “boer” yang memiliki arti yaitu petani.
Perkembangan Kambing Boer di masyarakat Afrika dilakukan secara tradisional yaitu diternak secara turun temurun. Pada akhirnya saat ini kambing Boer menjadi ternak yang ter-regestrasi ke berbagai negara di dunia, karena mampu bertahan di berbagai iklim.
Apa Manfaat Mengkonsumsi Kambing Boer?

Salah satu jenis kambing pedaging sesungguhnya di dunia adalah kambing jenis Boer, karena memiliki masa pertumbuhan yang cepat gemuk.
Penasaran dengan manfaat daging kambing ini bagi kesehatan. Sebenarnya daging kambing jenis Boer dan daging kambing pada umumnya memiliki manfaat yang sama diantaranya:
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Daging kambing memiliki kandungan zat besi yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia. Dengan catatan mengkonsumsinya dalam jumlah yang cukup.
2. Sumber Energi
Untuk memperoleh energi yang cukup, kamu bisa mengonsumsi daging kambing. Dengan adanya lemak, protein dan kalori dalam daging kambing dapat memberi energi yang cukup bagi tubuh mu.
3. Mencegah Anemia
Manfaat terakhir daging kambing yaitu mampu mencegah anemia, karena mengandung zat besi dan mineral. Berfungsi penting dalam pembentukan hemoglobin dalam darah.
Apa Saja Pakan untuk Kambing Boer?

Tertarik beternak kambing jenis Boer di rumah? Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya dalam memberi pakan kambing. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan dan mempercepat penggemukan pada kambing.
Pakan kambing jenis Boer sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pakan kambing pada umumnya yaitu berbagai daunan hijau yang segar.
Mereka seperti rumput gajah, daun lamtoro, daun turi, daun singkong, daun nangka, daun pepaya dan lainnya yang berprotein tinggi.
Tetapi sebelum memberikan pakan daun-daunan tersebut, sebaiknya lakukan penjemuran terlebih dahulu hingga layu.
Setidaknya sekitar 2 – 3 jam di bawah terik matahari, bertujuan untuk menetralkan kemungkinan racun berbahaya di dalam daun hijau tersebut.
Selain itu usahakan kandang kambing Boer memiliki ukuran yang luas, mengingat tubuhnya yang akan cepat tumbuh besar.
Umumnya kandang kambing jenis Boer dibuat panggung untuk mempermudah dalam membersihkannya, agar kambing tetap sehat dan berkualitas.
Berapa Harga Kambing Boer?

Bagi kamu yang berencana memelihara kambing jenis Boer di rumah, sebaiknya ketahui terlebih dahulu berapa harganya.
Umumnya di pasaran harganya dibedakan sesuai dengan jenis kambing. Nah untuk kambing ini harganya dibedakan sesuai dengan umurnya, yaitu:
Umur Kambing Boer | Kisaran Harga Kambing Boer |
---|---|
Boer jantan umur 3-6 bulan (anakan) | @ Rp3000.000 – Rp6.600.000 |
Boer jantan umur 6-7 bulan | @ Rp6.400.000 – Rp6.800.000 |
Boer jantan umur 8-12 bulan | @ Rp7.100.000 – Rp7.500.000 |
Boer jantan umur 1-2 tahun | @ Rp7.300.000 – Rp13.000.000 |
Boer betina umur 3-6 bulan (anakan) | @ Rp2.500.000 – Rp5.200.000 |
Boer betina umur 6-7 bulan | @ Rp5.000.000 – Rp5.400.000 |
Boer betina umur 8-12 bulan | @ Rp7.700.000 – Rp8.100.000 |
Boer betina umur 1-2 tahun | @ Rp10.500.000 – Rp11.500.000 |
Itulah daftar harga kambing jenis Boer di pasaran sekarang ini menurut umurnya. Tentunya daftar harga tersebut bisa kamu gunakan sebagai rekomendasi memilih harga terbaik.
Dengan demikian informasi penting mengenai sejarah, manfaat, pakan hingga harga kambing Boer yang wajib kamu ketahui.
Semoga ulasan ini bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam memilih kambing Boer terbaik yang akan di pelihara di rumah, selamat mencoba.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kambing_boer
- https://berempat.com/news/8522/ternak-anakan-kambing-boer-siap-jual-umur-5-bulan/
- https://hot.liputan6.com/read/4145657/8-manfaat-daging-kambing-bagi-kesehatan-perhatikan-cara-mengolahnya
- https://www.kambingboer.com/cara-membuat-pakan-fermentasi-ternak-kambing/
- https://harga.web.id/daftar-harga-berbagai-jenis-kambing-anakan-dewasa-di-pasaran.info