Burung Beo

Burung beo adalah salah satu jenis hewan yang sangat terkenal dengan kepintarannya dalam menirukan berbagai suara yang ia dengar.

Bagi kamu penggemar burung hias, pasti tidak asing dengan burung yang habitatnya biasa berada di hutan basah dan perbukitan ini.

Info Umum

• Nama Latin: Psittaciformes
• Berat: 1,2-4 kg
• Ukuran: 29-36 cm
• Warna Bulu: Warna-warni (campuran 3 warna atau lebih)
• Umur: 15-20 tahun

Untuk penyebarannya, burung beo dapat dijumpai mulai dari Himalaya, India, Sri lanka, kepulauan Sunda hingga pulau Jawa.

Di Beberapa daerah yang sudah disebutkan tadi, terdapat beraneka jenis burung beo yang banyak dipelihara oleh kalangan penggemar burung hias.

Selain jenis yang beragam, mulai dari  sangkar burung dan pemeliharaannya juga mudah baik dari jenis makanan atau cara pemeliharaannya.

Untuk makanannya, burung ini sangat menggemari buah-buahan dengan daging yang tebal dan tidak keras.

Tapi kadang-kadang burung beo juga gemar meminum nektar bunga, memakan capung, jangkrik, belalang, telur semut dan lain sebagainya.

Nah bagi kamu yang tertarik dengan burung pintar ini, bisa simak beberapa informasi berikut ini.

Bagaimana suara burung beo yang gacor dan merdu?

Berikut ini adalah contoh suara burung beo yang indah dan enak di dengar:

Download mp3 suara burung beo yang asli di alam luar

Download mp3 suara burung beo dahsyat yang kicaunya gacor

Download mp3 suara burung beo kicau gacor

Download mp3 suara burung beo cilok gacor

Download mp3 suara burung beo kuntilanak

Download mp3 suara burung beo master roti

Download mp3 suara burung beo master stasiun

Download mp3 suara burung beo master tokek

Download mp3 suara burung beo masteran

Download mp3 suara burung beo gacor

Ada berapa jenis burung beo itu?

Berikut ini adalah macam-macam burung beo:

1. Gracula Robusta atau Beo Jenis Nias

Burung beo ini menjadi kebanggan bagi pulau Sumatera dengan postur tubuh yang lebih besar dan tampak lebih gagah dibandingkan jenis lainnya.

Selain pada bagian kepala burung ini terdapat bulu yang pendek dan disepanjang cuping telinga menyatu dengan belakang kepala dengan bentuk bergelambir.

Gelambir tersebut hampir mirip dengan jengger ayam pada bagian telinga yang lebih identik dengan warna kuning mencolok.

2. Burung Beo Jawa

Beo yang satu ini bisa kamu temui di wilayah pulau Jawa dan pulau Sumatera dengan bentuk yang menyerupai beo nias. Namun untuk postur tubuh lebih besar burung beo nias dibandingkan dengan beo jawa ini.

Perlu diketahui, jenis burung beo yang masih kecil justru lebih mudah dilatih dibandingkan jenis burung beo dewasa.

3. Burung Beo Enggano

Jenis burung kicau ini memiliki nama lain Gracula Enganensis dan banyak hidup di pulau Enggano yaitu pulau kecil di pulau Sumatera. Nah pada akhirnya tempat habitatnya yang menjadi latar belakang penamaan nama burung tersebut.

4. Burung Beo Sri Lanka

Sesuai dengan namanya, asal burung  dari Srilangka dengan nama latin Gracula Ptilogenys. Sama seperti burung beo lainnya, beo sri lanka juga memiliki kepintaran yang tinggi untuk menirukan berbagai jenis suara burung dan manusia.

Berapa harga burung beo di pasaran?

Mengingat kepintaran yang dimiliki oleh hewan ini cukup tinggi, maka tidak heran dong kalau harga burung beo masuk dalam golongan sangat mahal.

Untuk bisa memelihara burung tersebut kamu harus merogoh kocek mulai dari Rp 1.000.000 –an.

Yang pasti perbedaan kisaran harga burung beo juga dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari jenis hingga ukuran dan cara pemeliharaannya.

Makanan apa yang cocok untuk burung beo?

Salah satu faktor yang harus diperhatikan saat kamu memelihara burung ini adalah memberinya makanan agar tetap sehat. Sebenarnya untuk jenis makanan burung ini tidak banyak berbeda dengan makanan burung-burung lain.

Untuk jenis makanan yang paling banyak diberikan untuk burung ini adalah kroto yang sangat berperan untuk membuat burung semakin rajin berkicau.

Selain itu jenis makanan ini juga sangat membantu untuk memberikan stamina pada burung beo agar tetap bertumbuh dengan sehat dan berstamina.

Selain itu kamu juga bisa memberinya voer yang memiliki kandungan protein yang cukup banyak.

Kandungan tersebut juga sangat baik untuk menjaga kesehatan burung beo itu sendiri. untuk memberinya sayuran, kamu bisa memilih sawi sebagai makanan burung beo untuk memberinya banyak energi.

Nah jika kamu ingin memberi makanan yang paling mudah didapatkan, pisang dan pepaya bisa menjadi pilihan pertama. Jenis makanan ini memang banyak digunakan untuk diberikan bagi berbagai jenis burung termasuk burung beo. Selain mudah didapatkan, makanan ini juga memiliki kandungan yang membuat burung semakin rajin berkicau.

Apa saja ciri-ciri dan karakteristik burung beo?

Ciri dan karakteristik Burung Beo Jantan Dewasa

1. Memiliki tubuh lebih kecil dari burung betina.
2. Memiliki kepala lebih besar dari burung beo betina.
3. Memiliki papan berbentuk kotak.
4. Bagian kepala belakang membentuk lengkungan sudut.
5. Memiliki ukuran mata lebih lebar dari burung beo betina.
6. Memiliki paruh lebih besar dan pendek dari paruh betina.
7. Jengger berwarna kuning gelap.
8. Bentuk badan lebih menunduk.
9. Memiliki nafsu makan lebih sedikit dari beo betina.
10. Memiliki lengkingan suara lebih keras.

Ciri Burung Betina Dewasa

1. Memiliki postur tubuh lebih besar dan berbentuk bulat.
2. Memiliki ukuran kepala lebih kecil.
3. Sudut belakang kepala membentuk lebih landai.
4. Memiliki mata lebih kecil dan paruh lebih ramping.
5. Memiliki posisi tubuh lebih tegak.
6. Cenderung lebih cerewet dan memiliki nafsu makan lebih besar.
7. Tidak ada benjolan pada saluran pembuangan.

Bagi kamu yang ingin memelihara burung ini, tidak perlu ragu karena cara perawatannya yang cukup mudah hingga cara melatih suara yang mudah pula.

Selain kepintarannya dalam menirukan suara, burung ini juga memiliki bulu dengan corak yang indah sehingga terlihat lebih cantik.

Yang pasti kamu harus rela merogoh kocek lumayan dalam untuk mendapatkan burung beo yang sudah terlatih menirukan berbagai suara.

Jika ingin mendapatkan harga yang lebih terjangkau, kamu bisa memilih burung yang belum menginjak usia dewasa. Jangan pula juga beri makan yang sesuai dan tepat waktu agar burung lebih sering berkicau.

Sumber: