Burung Merpati

Burung merpati adalah burung peliharaan paling populer karena banyak dipelihara oleh pecinta burung.

Dara sangat terkenal dan  identik dengan simbol burung  kedamaian yang sudah dikenal sejak zaman dahulu.

Info Umum

• Nama Latin: Columbidae
• Berat: 900 - 2kg
• Ukuran: 55 cm
• Warna Bulu: Cokelat, Abu-abu
• Umur: 3-5 tahun

Meskipun burung merpati tidak termasuk burung kicau yang merdu dan menarik, tapi burung ini tidak pernah sepi dari peminat.

Keunikan burung merpati berada pada bulunya yang cantik dan kemampuan terbang yang kerap diperlombakan.

Buat kamu yang tertarik untuk memelihara burung ini, tidak perlu khawatir karena burung merpati bersifat adaptif dan memiliki cara perawatan yang mudah.

Selain untuk diperlombakan, burung ini juga banyak dibudidaya dan dimanfaatkan dagingnya untuk dimasak.

Ada berapa jenis Burung Merpati itu?

Berikut ini adalah jenis-jenis burung merpati:

1. Burung merpati balap

Merupakan burung merpati yang sudah terlatih dan mempunyai kemampuan untuk bermanuver dan berakselerasi.

Sesuai dengan namanya, burung ini digunakan di arena balap karena kemampuan dan kepiawaiannya saat terbang.

2. Burung merpati kolongan

Jenis burung merpati memiliki kemampuan yang hampir sama dengan jenis sebelumnya.

Hanya saja burung merpati ini mampu terbang lebih tinggi dan piawai mendarat sesuai dengan target sasaran.

3. Burung merpati biasa

Burung merpati ini merupakan jenis burung merpati yang banyak dipelihara di rumahan.

Biasanya dara jenis ini dipelihara karena warna bulu yang indah dan digunakan sebagai hiasan.

4. Burung merpati pos

Biasanya burung merpati jenis ini digunakan untuk mengirimkan surat pada zaman dahulu.

Burung ini memiliki kemampuan yang tinggi untuk mendarat sesuai dengan target sasaran yang akan diberi surat.

5. Burung merpati kipas

Burung merpati ini memiliki tampilan bulu ekor yang mengembang seperti kipas.

Biasanya burung ini memiliki warna putih bersih sehingga membuatnya semakin terlihat elegan dan menarik.

Berapa harga Burung Merpati?

Buat kamu yang ingin memelihara burung ini, penting untuk mengetahui daftar harga burung merpati terlebih dahulu.

Selain beberapa jenis burung merpati yang sudah disebutkan diatas, saat ini terdapat beraneka ragam jenis burung merpati spesies baru dari berbagai persilangan.

Apa Makanan yang pas untuk Burung merpati?

Burung merpati sebenarnya termasuk karakteristik burung yang mudah dipelihara karena tidak membutuhkan cara merawat khusus.

Burung merpati dengan nama lain merpati ini bisa kamu beri makan berupa pelet sebanyak dua kali sehari.

Nah bila tidak memiliki pelet, kamu bisa menggantinya dengan biji-bijian seperti kacang tanah, jagung, kacang hijau atau miller. Jenis makanan ini lebih mudah ditemukan dengan harga yang murah.

Selain itu, penting juga kamu memperhatikan asupan kalsium dan mineral untuk menambah kemampuan nya dalam bermanuver.

Kalsium ini bisa kamu dapatkan dengan pakan grit yaitu makanan khusus merpati yang bisa kamu buat sendiri.

Grit bisa kamu buat dari campuran arang, bata merah, dan grit putih yang sudah dihaluskan.

Adapun komposisi dari ketiga bahan tersebut adalah perbandingan 40:40:20.

Bagaimana Cara Budidaya Burung merpati?

Berikut ini adalah tips budidaya burung merpati supaya sehat selalu:

1. Perhatikan sangkar burung

Dalam membudidayakan burung merpati, hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah kandang atau sangkar burung.

Pastikan kamu membuat andang dengan desain yang dan ukuran yang cukup luas karena burung merpati lebih suka berkelompok.

Idealnya, kandang burung merpati memiliki ukuran panjang 50cm, lebar 40cm dan tinggi 35cm.

Sedangkan untuk material kandang kamu bisa memanfaatkan kayu atau baja ringan serta menggunakan jaring besi dan papan pada pinggiran kandang.

Jika memunginkan kamu bisa membuat kandang dara menghadap ke timur agar burung merpati bisa mendapatkan sinar matahari.

Sinar matahari berdampak positif bagi kesehatan burung merpati itu sendiri.

2. Jaga kebersihan

Bagi kamu yang ingin sukses melakukan budidaya burung merpati, pastikan kamu menjaga kebersihan kandang dan menjaga sanitasi lingkungan kandang.

Hal itu karena kandang yang kotor semakin mempermudah burung merpati terjangkit penyakit.

Dalam proses budidaya burung merpati, pembibitan merpati menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan.

Pastikan kamu memilih indukan jantan dan betina yang berkualitas untuk mendapatkan bibit yang berkualitas.

Ciri-ciri dari asal burung merpati yang produktif dan berkualitas adalah berukuran besar, lincah dan sehat serta berusia 7 bulan keatas.

Usahakan pula indukan memiliki bulu yang bagus memiliki ketangkasan yang kuat dan bagian ujung sayap tidak merosot.

Biasanya burung merpati akan melakukan perkawinan pada malam hari, setelah itu kamu bisa menjemur merpati pada siang hari.

Penjemuran tersebut bertujuan agar pada malam hari burung merpati tersebut melakukan perkawinan lagi.

Biasanya burung merpati akan melakukan perkawinan selama dua hingga tiga kali dan setelah itu sang betina akan bertelur.

Selain untuk hobi dan kesenangan semata, memelihara burung merpati juga bisa mendatangkan banyak keuntungan.

Burung merpati bisa dijadikan sebagai burung hias, burung laga perlombaan, hingga burung yang dimanfaatkan dagingnya.

Untuk itu memelihara burung merpati bisa dijadikan sebagai hobi yang banyak menghasilkan keuntungan.

Sumber: