Artikel ini membahas:
Ikan Bandeng adalah salah satu jenis ikan laut yang menjadi ikan nasional negara Filipina, berjulukan petualang ulung karena bisa hidup di air payau ataupun air tawar. Banyak ditemukan di perairan samudera Hindia hingga samudera Pasifik.
Ikan ini tersebar di daerah tropis dan sub tropis seperti Asia Tenggara, Jepang Selatan, Afrika dan Australia Utara.
- Nama Latin: Chanos chanos
- Berat: 7 - 8 KG
- Panjang: 100 - 180 CM
- Jenis Air: Air laut
- Jenis Ikan: Ikan konsumsi
- Umur: 6 Bulan (Masa Panen)
- Diambil untuk: Dagingnya
Info Umum
Apa Manfaat Makan Ikan Bandeng?
Bandeng merupakan hewan herbivora, makanan utamanya adalah plankton, lumut dasar dan pucuk tanaman ganggang. Selain itu mereka juga memakan klekap atau yang biasa disebut tahi air. Sementara pada Bandeng budidaya biasanya diberi pakan pellet untuk memacu pertumbuhannya.
Bandeng banyak dikonsumsi oleh masyarakat Asia Tenggara, mengandung protein tinggi, lemak, mineral dan vitamin yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, ikan bergizi ini bahkan tidak mengandung kolesterol sama sekali.
Kandungan gizi dan vitamin dalam ikan ini bahkan tetap ada sekalipun telah mengalami proses pengolahan.
Berikut adalah manfaat yang bisa kamu peroleh dengan mengkonsumsi Bandeng sebagai lauk sehari-hari, yaitu:
- Kandungan Vitamin B12nya dapat membantu mencegah serta mengatasi anemia
- Vitamin B6, B12, lemak dan Omega3 dalam Bandeng dapat meningkatkan fungsi otak
- Omega3 dan B12nya membantu pertumbuhan janin pada ibu hamil
- Fosfor, Kalsium dan Vitamin A pada Bandeng dapat membantu menguatkan tulang
- Memiliki kandungan Omega 3 dan Vitamin B3 yang dapat mencegah resiko terkena penyakit jantung
- Vitamin A dan B3 juga dapat membantu menyehatkan mata
- DHA, EPA, Omega3 dan asam lemak dapat mencegah peradangan sendi dan penyakit syaraf
- Nutrisi dan vitaminnya membantu menjaga daya tahan tubuh
- Vitamin B12 Bandeng juga bermanfaat bagi kesehatan ginjal
- Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh
Ada Berapa Jenis Ikan Bandeng?
Bandeng memiliki kelebihan unik yakni dapat hidup pada macam-macam habitat. Bandeng bisa hidup di air laut yang memiliki salinitas lebih dari 35 ppt yang merupakan habitat aslinya, air payau dengan salinitas 15-20 ppt yang biasanya digunakan untuk budidaya, dan bahkan hidup di air tawar.
Dalam setahunnya ikan Bandeng dapat memijah lebih dari satu kali dengan jumlah telur mencapai 300 ribu hingga 1 juta pada satu kali pijah.
Berdasarkan habitatnya tersebut Bandeng dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
- Bandeng Air Laut, habitat di laut, memiliki rasa yang lebih gurih, berbau amis, durinya banyak dan tajam, mengandung Omega3, Protein dan Iodin yang cukup tinggi.
- Bandeng Air Payau, habitat di air payau, tubuhnya lebih panjang, pipih, oval dan padat, kepalanya tidak bersisik, mulutnya lebih runcing dan kecil. Memiliki rahang namun tidak memiliki gigi, matanya memiliki selaput bening, sirip dada berada di bagian tutup insang, sirip perut di bagian bawah perut.
- Bandeng Air Tawar, habitat di air tawar, dagingnya lembut, baunya tidak seamis Bandeng Air Laut, berbau tanah atau lumpur, durinya lebih sedikit, memiliki kandungan Omega3 yang sangat tinggi namun tidak memiliki banyak kandungan Iodin seperti pada Bandeng Air Laut.
Berapa Harga Ikan Bandeng di Pasaran?
Ikan Bandeng menjadi salah satu jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan karena tidak membutuhkan banyak modal maupun teknologi yang tinggi. Proses budidayanyapun termasuk mudah dengan nilai ekonomis yang dihasilkannya yang tinggi.
Selain dijual dalam bentuk ikan segar, Bandeng biasanya juga dijual dalam bentuk olahan seperti di presto. Bandeng presto banyak diminati karena tidak memiliki banyak duri dan mudah dikonsumsi.
Ditambah lagi saat ini benih-benih Bandeng yang masih berukuran 2 cm yang disebut nener juga dapat dijual di pasaran sebagai makanan ikan Tuna atau umpan hidup untuk menangkap Tuna.
Berikut adalah tabel daftar harga Bandeng di berbagai daerah :
Nama Daerah | Harga/kg |
---|---|
Bekasi | Rp 25.000 |
Malang | Rp 23.000 |
Semarang | Rp 23.500 |
Banten | Rp 22.500 |
Jakarta | Rp 26.000 |
Cirebon | Rp 22.500 |
Batam | Rp 25.000 |
Jogja | Rp 22.500 |
Lamongan | Rp 23.000 |
Sidoarjo | Rp 22.500 |
Bali | Rp 24.500 |
Makassar | Rp 23.000 |
Balikpapan | Rp 25.000 |
Medan | Rp 23.500 |
Pasaran | Rp 23.000 |
Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada ketersediaan Bandeng di pasar.
Apa Ciri-Ciri Ikan Bandeng yang Mudah Dilihat?
Sebagai satu-satunya spesies yang masih ada dalam suku Chanidae, Ikan Bandeng memiliki ciri-ciri fisik yaitu:
- Bentuk tubuhnya memanjang dan agak gepeng
- Matanya tertutup oleh lapisan lemak
- Dubur dan pangkal sirip perutnya tertutup sisik lunak berwarna keperakan dan hitam kehijauan
- Ukuran Bandeng yang hidup bebas bisa mencapai 1-1,8 meter dengan beratnya mencapai 14kg, sedang pada budidaya biasanya berukuran 0,5 meter
- Ususnya berukuran 9 kali lipat dari panjang tubuhnya
- Ekornya berbentuk panjang, tegak dan terbelah
- https://www.cekaja.com/info/manfaat-ikan-bandeng/
- http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2016/03/ikan-bandeng-3/
- https://www.anaktanidesa.com/2019/03/mengenal-lebih-dekat-ikan-bandeng.html
- https://jurnalmanajemen.com/ciri-ciri-ikan-bandeng/
- https://www.hewan.id/ikan/bandeng.html
- https://sagoeleuser5.wordpress.com/tag/umpan-ikan-tuna/