Artikel ini membahas:
Ikan Cakalang adalah salah satu jenis ikan laut yang memiliki kekerabatan dengan ikan Tuna dan merupakan satu-satunya spesies ikan yang berasal dari genus Katsuwonus.
Sering ditemukan di laut tropis dan subtropis seperti pada samudera Pasifik, samudera Hindia dan samudera Atlantik pada kedalaman 0-400 meter.
- Nama Latin: Katsuwonus pelamis
- Berat: 18 KG
- Panjang: 50 - 100 CM
- Jenis Air: Air laut
- Jenis Ikan: Ikan konsumsi
- Umur: 1-3 Tahun
- Diambil untuk: Diambil Dagingnya
Info Umum
Ikan ini hidup secara berkelompok dalam satu kawanan dengan jumlah yang sangat besar mencapai lima puluh ribu ekor.
Habitat terbaiknya adalah air yang memiliki salinitas 32-35 ppt dan memiliki suhu 17 hingga 31 derajat celcius.
Apa Manfaat Makan Ikan Cakalang?
Cakalang termasuk jenis ikan bergizi tinggi karena memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.
Selain memiliki protein dan kalori yang tinggi serta rendah lemak dan air, Cakalang juga mengandung Vitamin B12, Vitamin D, Fosfor, Niacin dan Selenium. Kandungan merkuri yang dimiliki Cakalang juga lebih rendah dibandingkan dengan ikan Tuna.
Berikut adalah beberapa manfaat yang akan kamu peroleh dengan mengkonsumsi Cakalang yaitu:
- Menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh karena mengandung Omega-3 yang dibutuhkan oleh penderita diabetes
- Kandungan Omega-3, DHA dan EPAnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler
- Kandungan Vitamin B12 Cakalang dapat membantu mencegah anemia
- Omega-3 dan Omega-6nya dapat memperlambat terjadinya resiko demensia pada pasien yang mengalami cedera otak atau stroke
- Memiliki banyak kandungan Asam Amino yang merupakan sumber protein lengkap bagi tubuh
Ada Berapa Jenis Ikan Cakalang?
Cakalang umumnya menjadi konsumsi masyarakat Indonesia bagian timur karena persediaannya yang terus ada sepanjang tahun.
Berikut adalah beberapa jenis ikan Cakalang berdasarkan perairan tempat hidupnya:
1. Ikan Cakalang Pasifik
Dapat tumbuh hingga 4 kaki dan berat lebih dari 70 pon, masa hidupnya 8-12 tahun, dapat berkembang biak saat panjangnya mencapai 1,3 kaki.
2. Ikan Cakalang Atlantik
Dapat tumbuh hingga mencapai 3 kaki dan berat 40 pon, masa hidupnya singkat yakni sekitar 7 tahun, dapat berkembang biak saat usianya 1 tahun dan dapat menghasilkan 100 ribu hingga 2 juta telur per tahunnya.
Berapa Harga Ikan Cakalang Di Pasaran?
Cakalang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dan merupakan salah satu produk ekspor yang dimiliki Indonesia.
Selain dapat dijual dalam wujud ikan segar atau beku, ikan ini juga dapat diproduksi menjadi macam-macam produk olahan seperti ikan kering, ikan kaleng dan ikan asap.
Pada masyarakat Jepang, Cakalang sering digunakan sebagai bahan membuat kaldu atau dashi yang merupakan bahan dasar masakan Jepang.
Untuk produk Cakalang ekspor berdasarkan data ThaiUnion bulan april, harga Cakalang beku di Thailand mengalami penurunan sejak bulan februari yakni mencapai 1.400 dollar Amerika per tonnya dengan volume impor yang juga terus menurun. Hal ini tentunya juga berdampak pada harga ikan Cakalang di dalam negeri.
Berikut saya sajikan daftar harga ikan Cakalang dan beberapa produk olahannya:
Jenis / Olahan Ikan Cakalang | Harga | Satuan |
---|---|---|
Ikan Cakalang Segar | Rp 40.000 | 1 Kg |
Ikan Cakalang Fufu / Asap | Rp 45.000 | 500 gram |
Abon Ikan Cakalang | Rp 25.000 | 100 gram |
Ikan Cakalang Pedas | Rp 40.000 | 220 gram |
Selain ketersediaan ikan di laut, harga juga dipengaruhi oleh lokasi dimana kita membeli ikan tersebut. Berikut daftar harga di beberapa daerah yang dapat kamu jadikan acuan dalam membeli yaitu:
Nama Daerah | Harga / Kg |
---|---|
Jakarta | Rp 38.000 |
Bogor | Rp 35.000 |
Bekasi | Rp 33.000 |
Depok | Rp 32.000 |
Tanggerang | Rp 37.000 |
Bandung | Rp 36.000 |
Kepulauan Seribu | Rp 32.000 |
Saat membeli ikan pastikan kamu mengecek kualitasnya dengan melihat kondisi ikan seperti tidak berbau menyengat, warna insangnya merah segar, warna mata tidak kusam, warna kulitnya cerah dan dagingnya padat serta elastis.
Apa Ciri-ciri Ikan Cakalang?
Karena masih memiliki kekerabatan dekat dengan ikan Tuna, makanan yang dikonsumsi Cakalangpun tidak jauh berbeda dengan makanan ikan Tuna yakni ikan-ikan kecil, krustase dan moluska.
Termasuk jenis predator yang sangat rakus, waktu makan terbaiknya adalah pada pukul sembilan pagi dan saat senja. Selain itu mereka juga memiliki kelebihan yakni kemampuan berenang yang sangat cepat.
Ciri-ciri khusus yang dimiliki ikan Cakalang diantaranya:
- Ukuran tubuh Cakalang bisa mencapai 1 meter dengan berat 18 kg, sedangkan yang biasa dijual di pasar berukuran 50 cm
- Bentuk tubuhnya bulat dan memanjang seperti torpedo (fusiform)
- Memiliki 53-63 buah tapis insang
- Memiliki dua buah sirip punggung yang terpisah, sirip pertama mempunyai 14-16 jari-jari keras sementara sirip punggung memiliki 7-9 sirip tambahan yang lunak
- Punggungnya berwarna biru keunguan, pada bagian bawah dan perut berwarna perak
- Sisiknya hanya terdapat pada bagian barut dan gurat sisi
- https://www.greeners.co/flora-fauna/ikan-cakalang-sumber-produk-makanan-olahan/
- https://www.sehatq.com/artikel/kandungan-gizi-ikan-cakalang-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan
- https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/berkenalan-lebih-jauh-dengan-ikan-cakalang-28
- https://www.fisheries.noaa.gov/species/pacific-skipjack-tuna
- https://www.fisheries.noaa.gov/species/atlantic-skipjack-tuna
- https://sukaikan.com/harga-ikan-cakalang/
- https://suhana.web.id/2020/05/08/april-2020-harga-cakalang-raw-material-internasional-turun-667/