Lumba-lumba

Lumba-lumba adalah mamalia yang hidup di air. Hewan ini adalah  makhluk hidup paling cerdas selain manusia. Ada sekitar 43 spesies lumba-lumba yang bisa ditemukan di dunia. Kebanyakan dari mereka adalah lumba-lumba laut, meskipun ada beberapa spesies yang dapat hidup dengan baik di air tawar.

Hewan ini juga sering digunakan sebagai ajang pertunjukan di beberapa lokasi wisata yang ada di indonesia. Dikarenakan hewan ini mampu menangkap intruksi yang diberikan oleh manusia.

Info Umum

• Nama Latin: Stenella longirostris
• Berat: 199 kg
• Panjang: 3 meter
• Jenis Air: Air laut
• Jenis Ikan: Ikan hias
• Umur: 5-7 Tahun

Selain lumba-lumba terkenal yang pasti pernah Anda lihat di beberapa kesempatan,  ada beberapa lumba-lumba lain yang kurang umum ditemukan. Mari lihat ada beberapa jenis lumba-lumba, seperti apa karakteristiknya dan apa saja makanannya.

Lumba-lumba berkembang biak di perairan tropis dan dingin yang lebih beriklim sedang. Manusia telah menemukan polong lumba-lumba baik di dekat pantai maupun di perairan lepas pantai yang dalam seperti Samudra Hindia. Beberapa kelompok lumba-lumba tinggal di satu area seumur hidup sementara yang lain bermigrasi

Lumba-lumba melahirkan dan tidak bertelur. Hewan ini bisa hamil rata-rata setiap dua hingga empat tahun setelah dewasa, meskipun beberapa spesies dapat memiliki 5-7 tahun antara kelahiran.

Anak lumba-lumba cenderung tinggal dekat dengan induknya selama beberapa tahun sebelum berkelana sendiri. Namun, beberapa anak akan tinggal bersama induknya seumur hidup.

Seiring dengan masa kehamilan anaknya, lumba-lumba menghasilkan susu untuk memberi makan anak-anaknya. Mungkin tampak sulit bagi anak lumba-lumba untuk dirawat di bawah air, tetapi lumba-lumba telah menyesuaikan beberapa ciri fisiologis khusus untuk mengatasi masalah ini.

Apa Saja Jenis Lumba-lumba?

1. Lumba-lumba Bottlenose

Lumba-lumba Bottlenose adalah spesies yang paling terkenal dari semua lumba-lumba. Nama bottlenose jelas berasal dari bentuk hidungnya yang menyerupai botol dan membuat hewan ini menarik karena selalu tersenyum.

Karakteristik :

• Lumba-lumba Bottlenose umumnya ditemukan di dekat manusia karena spesies ini sangat ramah dan bersahabat dengan manusia.
• Perilaku sosial lumba-lumba bottlenose sangat mirip dengan cara berperilaku manusia.
• Lumba-lumba Bottlenose hidup di perairan yang lebih hangat di seluruh dunia, lebih menyukai lingkungan tropis.

2. Lumba-lumba biasa

Spesies lumba-lumba yang umum dapat ditemukan di perairan dangkal dan sangat dekat dengan pantai. Itulah sebabnya orang telah berhubungan dengan lumba-lumba jenis ini sejak zaman kuno. Jenis lumba-lumba satu ini sering muncul dalam karya seni dan sastra Romawi dan Yunani kuno.

Itulah yang menjadi alasan mengapa orang sering salah mengira lumba-lumba biasa dengan lumba-lumba bottlenose.

Karakteristik :

• Lumba-lumba biasa menghadirkan warna cerah dan menarik pada kulitnya.
• Memiliki pola dengan penutup abu-abu gelap di siripnya

3. Lumba-lumba Tutul Atlantik

Lumba-lumba tutul Atlantik adalah spesies lumba-lumba yang sangat panjang dan dikenal karena mempunyai bintik-bintik unik di tubuh seiring bertambahnya usia.

Hadirnya tutul ini berfungsi sebagai identifikasi untuk usianya. Orang dapat mengetahui apakah lumba-lumba ini  telah dewasa dengan melihat bintik-bintik pada jenis mamalia satu ini.

Karakteristik :

• Lumba-lumba muda tidak memiliki bintik, semakin tua maka spesies lumba-lumba tutul Atlantik akan semakin berbintik.
• Perilaku lumba-lumba ini sangat khusus, hewan ini baik dalam komunikasi, dan suka menggunakan beberapa klik dan peluit keras untuk berbicara satu sama lain.
• Lumba-lumba tutul Atlantik membentuk kelompok besar dan mampu hidup berdampingan dan berpindah dengan spesies lumba-lumba lain tanpa konflik.

Apa Saja Makanan Lumba-lumba?

Lumba-lumba adalah predator aktif yang memiliki pola makan karnivora. Kebiasaan makan hewan ini fleksibel sehingga dapat beradaptasi dengan sempurna pada habitat tempat tinggalnya. Meski memiliki gigi kecil, lumba-lumba tidak menggunakannya untuk mengunyah makanan melainkan hanya untuk menggendong mangsanya.

Lumba-lumba menghabiskan banyak waktu untuk mencari makanan setiap hari, dan beberapa spesies dapat mengonsumsi hingga 13 kg ikan per hari saat dewasa. Lumba-lumba bermigrasi dan berpindah jarak jauh untuk mencari makanan.

Mamalia ini mengkonsumsi berbagai ikan bertulang, krustasea, dan cephalopoda. Lumba-lumba yang tinggal di dekat pantai secara teratur memakan ikan dan invertebrata bentik, sementara yang tinggal di laut lepas lebih suka memakan cumi-cumi dan ikan juga.

Secara khusus, mangsa favorit lumba-lumba meliputi:

• Makarel AtlantikIkan haring
• Mullet
• Ikan kod
• Cumi-cumi
• Gurita
• Udang

Bagaimana? Sudah tahu ada berapa jenis lumba-lumba dan karakteristiknya? Kalau Anda sedang melihat pertunjukan lumba-lumba, maka Anda bisa lho mengecek jenis apa sih lumba-lumba yang Anda lihat dengan informasi yang ada di atas.