Artikel ini membahas:
Ikan sidat adalah sejenis belut dan memiliki nama latin Anguilliformes . Kamu bisa melihat ikan ini di laut atau perairan tawar sambil snorkeling atau diving karena ikan ini mempunyai habitat di dalam laut.
Ikan ini memiliki deretan gigi tajam dan berbahaya dan tubuhnya seperti ular. Ukuran ikan ini sangat panjang dibandingkan dengan jenis ikan pada umumnya. Ikan sidat adalah salah satu predator terumbu karang yang paling ditakuti.
- Nama Latin: Anguilla japonica
- Berat: 1,9 KG
- Panjang: 100,8 CM
- Jenis Air: Air laut
- Jenis Ikan: Ikan hias
- Umur: 20-80 Tahun
- Diambil untuk: Dagingnya
Info Umum
Meski tampak mengancam, ikan sidat tidak dianggap agresif, tetapi dikenal suka mempertahankan sarangnya, atau dengan cepat menggigit setiap bahaya yang dirasakan.
Cara Budidaya Ternak Ikan Sidat
Dengan tubuh seperti pita, ikan tawar ini secara sempurna mampu beradaptasi untuk hidup di dalam ekosistem terumbu karang. Ikan ini umumnya benar-benar tersembunyi di dalam terumbu dan paling sering terlihat kepalanya.
Beberapa ikan beradaptasi terhadap gaya hidup terumbu karang karena ikan ini tidak memiliki sisik, sirip perut, dan sirip dada, yang dapat rusak saat melakukan perjalanan di seluruh terumbu. Ikan ini juga memiliki lubang insang kecil yang melindungi insang halusnya
Sebagian besar spesies memiliki mulut yang besar untuk membantu menangkap mangsa. Pada malam hari, ikan ini memiliki penglihatan yang buruk tetapi indra penciumannya sangat tajam. Kamu ingin membudidayakan ikan ini?
Pastikan kamu menyiapkan kolam ikan ya karena sidat tidak bisa hidup di aquarium. Nah, sirip ikan ini panjang sehingga hanya berkembang biak satu kali, di akhir hidupnya. Ketika ikan siap untuk berkembang biak, ikan mencari palung laut yang sangat dalam.
Jadi, ikan akan menuju kolam kamu yang paling dalam. Siapkan ikan sidat betina agar dibuahi. Sidat betina bisa bertelur hingga jutaan telur ketika dibuahi oleh jantan.
Larva disebut leptocephalus dan tidak terlihat seperti ikan sidat. Larva ikan ini lebih transparan, pipih, dan berbentuk daun.
Nah, yang perlu kamu ketahui nih, ternyata ikan sidat membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh dan mungkin perlu beberapa dekade sebelum melakukan migrasi panjang kembali ke daerah tropis untuk berkembang biak.
Usia rata-rata migrasi ikan sidat adalah 23 tahun untuk jantan dan 34 tahun untuk betina. Ikan sidat yang dewasa tidak pernah kembali karena mati setelah pemijahan.
Jadi, jangan sedih jika nantinya ikan kamu mungkin akan mati setelah melakukan pemijahan.
Namun tenang saja, cara merawat ikan ini tidak begitu sulit kok, asal kamu mau sabar dalam memeliharanya.
Apa Makanan untuk Ikan Sidat?
Ikan sidat mengkonsumsi makanan “hidup”. Ikan dengan sirip panjang dan kecil ini memang hidup di antara kerikil sungai sehingga makanan ikan ini adalah larva serangga, cacing, dan siput air.
Ketika ikan sidat semakin besar, ikan ini mulai memakan ikan yang kecil-kecil. Ikan sidat juga akan memakan udang dan bahkan bebek kecil.
Pada siang hari, ikan sidat bersembunyi di bawah batang kayu dan batu besar atau di bawah tepi sungai. Kadang-kadang, ikan ini terlihat keluar berburu makanan tetapi sebagian besar perburuan erjadi pada malam hari.
Ikan ini berburu dengan penciuman, bukan penglihatan. Ikan ini memiliki indra penciuman baik karena memiliki lubang hidung tabung yang menonjol dari depan kepala dan di atas bibir atasnya.
Ikan ini juga memiliki mulut yang sangat besar dengan deretan gigi kecil, tajam, dan putih. Jika kamu ingin memelihara ikan ini, berikan cacing atau pelet dengan konsumsi nutrisi yang tinggi.
Ada Berapa Jenis Ikan Sidat?
Ikan sidat sendiri memiliki macam-macam jenisnya, di antaranya adalah :
1. Anguilla marmorata
Ikan sidat jenis anguilla marmorata mempunyai tulang punggung hingga ratusan ruas. Panjang ikan ini bisa 200 cm. Badannya memiliki warna cokelat.
2. Anguilla bicolor
Jenis sidat anguilla bicolor ini lebih dikenal dengan sidatnya negara ini, meskipun ikan ini juga bisa kamu temukan di kawasan Afrika. Panjang anguilla bicolor bisa mencapai 100 cm. Tubuh ikan ini lebih berwarna hitam.
3. Anguilla Japonica
Sesuai dengan namanya, maka sudah bisa ditebak jika ikan ini asalnya dari Jepang. Panjang ikan ini bisa 150 cm dengan bentuk kepala bulat.
Apa Manfaat Mengkonsumsi Ikan Sidat?
Tahukah kamu bahwa sidat adalah jenis ikan bergizi. Berikut adalah kelebihan mengkonsumsi ikan ini :
- Mengandung asam lemak Omega-6, dan juga memiliki semua manfaat dari ikan berminyak lainnya seperti makarel dan salmon.
- Mengandung mineral kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, selenium yang bagus untuk kesehatan tulang.
- Memusnahkan racun pada tubuh.
- Mengenyalkan kulit tubuh kamu.
Untuk kamu yang ingin mengambil manfaat dari ikan sidat ini, pastikan kamu tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, ya! Sebab jika mengkonsumsi terlalu banyak bisa menghasilkan efek samping.
- https://www.pertanianku.com/jenis-jenis-sidat/
- https://www.99.co/blog/indonesia/budidaya-ikan-sidat/
- http://sidatlabas.com/tentang-sidat/kandungan-gizi-sidat/