Ayam Brahma

Ayam Brahma adalah salah satu jenis ayam hias yang sedang populer di Indonesia. Selain sebagai ayam hias, ayam brahma juga bisa digunakan sebagai ayam pedaging ataupun petelur.

Banyak sekali Manfaat ayam brahma bukan. Tapi jika kamu tahu berapa harga ayam brahma mungkin kamu lebih memilih untuk menjadikannya sebagai ayam hias saja.

Info Umum

• Nama Latin: Brahama
• Berat: 4-7 KG
• Telur: Cokelat
• Diambil: Daging
• Umur: 5-8 Tahun

Untuk lebih jelas mengenai ayam brahma silahkan baca pada paragraf selanjutnya.

Bagaimana Sejarah Ayam Brahma?

Ayam Brahma dikenal di tepi sungai Brahmaputra di India sehingga ia dinamakan sebagai ayam barham sesuai dengan nama kota ditemukannya. Ayam ini adalah ayam cochin giant versi, persilangan ayam chittagong kelabu dan ayam chocin.

Sebenarnya pertama kali dikembangkan yaitu di Amerika Serikat kemudian pada tahun 1840 dibawa ke pelabuhan China dan pada akhirnya dikenal menjadi ayam Shanghai. Tapi ayam brahma dan Shanghai memiliki perbedaan lada bentuk kepala dan jengger telon.

Ayam brahma diekspor pertama kali ke Inggris tahun 1852 sebagai hadiah untuk Ratu victoria. Kemudian Ratu mengenalkannya kepada masyarakat, sehingga pada saat itu booming obsesi unggas melanda Amerika.

Apa Tips Ternak Ayam Brahma?

Ternak ayam Brahma ini bermanfaat untuk diambil keuntungan karena bersifat multifungsi. Ayam Brahma ini bisa dijadikan sebagai juga disebut sebagai Ayam petelur, ayam pedaging dan juga ayam hias.

Ayam brahma ini disebut juga sebagai Raja unggas atau rajam aham karena bentuk fisiknya yang besar dan tinggi. Selain itu juga memiliki bulu yang tebal dan ujung kaki yang unik serta cantik.

Cara ternak ayam brahma yaitu

1. Mengetahui produktivitas telur ayam Brahma

Ayam Brahma memasuki perkawinan pada usia 8 bulan. Ayam ini memiliki produktivitas yang tinggi, bahkan dalam sekali periode tertentu dapat menghasilkan 15-18 butir telur.

Jika ayam Brahma dimasukkan dalam mesin penetas produktivitasnya justru lebih tinggi lagi yaitu dapat mencapai 40-60 butir dalam sekali periode. Nah hal ini yang dinamakan multifungsi karena dapat dijadikan ayam petelur.

Banyak kolektor ayam yang mencari bibit ayam brahma. Padahal harga satuan ayamnya mencapai jutaan. Mereka menggunakannya sebagai ayam hias ketan bentuknya yang unik dan memiliki bobot yang super super jumbo.

2. Mengenal jenis-jenis ayam brahma diantaranya yaitu

• Light Brahma
• Columbian light
• Dark brahma
• Isabel
• Blue Brahma

3. Pakan ayam brahma

Makanan ayam brahma seperti makanan ayam pada umumnya yaitu bekatul, jagung, dedak, nasi beras dan kacang-kacang serta makanan lainnya. Sebaiknya pakan ayam brahma disesuaikan dengan kebutuhan gizi setiap harinya.

Pola pemberian makan ayam brahma berbeda -beda pada setiap tahap usianya. Anakan ayam brahma diberi makan pur dan urusan sayuran seperti kangkung, bayam dan lainnya. Hal tersebut dapat mendukung pertumbuhan anak ayam.

Pada usia perkembangan diberikan konsentrat yang lebih tinggi sedangkan pada usia dewasa lebih diberi makanan yang dapat memicu keindahan tubuh dan produksi telur yang baik.

4. Kandang ayam brahma

Kandang ayam barham harus lebih kuas dibandingkan dengan ayam biasanya karena pertumbuhannya yang besar dan tinggi.

Hal ini juga berfungsi untuk mendukung pertumbuhan ayam menjadi lebih bebas dan leluasa.

Berapa Harga Ayam Brahma?

Berikut ini adalah harga ayam brahma tergantung umurnya:

Apa Ciri-Ciri Ayam Brahma?

Berikut ini ciri-ciri dari ayam Brahma

1. Memiliki bentuk yang unik

Postur tubuh yang berotot dan padat ini menjadikan ayam brahma sebagai ayam unikdan juga langka. Tidak hanya itu saja bulu-bulu yang halus tebal dengan beraneka warna ini membuat menarik lagi.

Bulu yang tebal tidak hanya di bagian badan ayam saja tapi juga sampai kaki dan bahkan menutupi jari-jari kakinya.

2. Beratnya diatas rata-rata

Ayam brahma juga dapat berpotensi sebagai ayam pedaging karena bobotnya tidak seperti ayam lainnya. Rata-rata ayam betina brahma ini mencapai 4 kg sedangkan untuk ayam jantan mencapai 6-7 kg.

3. Ukurannya super duper jumbo

Ukuran tubuh ayam brahma berbeda dengan ayam biasanya yang hanya memiliki 40 cm. Ayam Brahma dapat mencapai tinggi sampai 70 meter.

4. Memiliki harga yang fantastis

Ayam Brahma tergolong jenis ayam yang susah dicari dikarenakan harga yang cukup tinggi. Harga ayam 1 bulan saja sudah hampir 2 jutaan lebih. Harga ayam jantan dan betina indukan keduanya dihargai 25 juta.

Daging ayam pada saat itu dimanfaatkan untuk memenuhi nutrisi di masyarakat Brahmaputra. Daging ayam brahma memiliki cita rasa yang khas dan kelezatan tersendiri dibandingkan dengan daging ayam lainnya.

Warna telur brahma juga seperti halnya telur ayam lainnya. Hanya saja produksi telur ayam brahma ini bisa mencapai produktivitas yang tinggi seperti haknya ayam petelur. Sedangkan Warna darah ayam brahma juga seperti ayam lainnya yaitu merah.

Mengenai Kekuatan mistis maupun hal Gaib dari ayam ini belum tentu ada. Hanya saja ayam ini dulunya dijadikan hewan untuk memenuhi gizi orang India.

Bagaimana penjelasan dari Ayam brahma? Cukup memberikan informasi untuk kamu. Jadi jika kamu ingin membeli ayam brahma siapkan dahulu dana setelahnya jenis ayam yang akan dipilih.

Sumber: