Artikel ini membahas:
Ayam Mutiara merupakan jenis unggas yang paling banyak diminati sebagai ayam hias karena bentuk yang unik dan bulu yang menarik.
Ciri khas bulu ayam ini adalah dihiasi bintik-bintik putih kecil seperti mutiara dengan bagian kepala dan leher tidak berambut.
- Nama Latin: Numididae
- Berat: 1,3 kg
- Panjang: 40 - 72 CM
- Telur: 4-12 Produksi Telur
- Diambil: Hiasan
- Umur: 10 - 15 Tahun
Info Umum
Keunikan itulah yang membuat ayam unggas Mutiara banyak diburu kolektor ayam hias. Kamu tertarik untuk memeliharanya?
Sebelum itu, lebih baik kamu simak informasi seputar ayam ini mulai dari sejarah, jenis, harga dan ciri-cirinya di bawah ini!
Bagaimana Sejarah Ayam Mutiara?
Berdasarkan klasifikasi ilmiah, Ayam Mutiara tergolong kelas aves atau burung, namun faktanya ayam ini lebih banyak menghabiskan waktu di tanah daripada terbang.
Habitat asli ayam mutiara adalah padang rumput luas yang dipenuhi semak atau perdu dan dikelilingi beberapa pepohonan seperti geografi dataran Afrika.
Kebiasaan mengeluarkan suara keras dan berisik menjadi kekuatan mistis untuk pertahanan diri terhadap predator yang ingin memangsanya.
Seiring berjalannya waktu, ternak ayam jenis Mutiara cukup diminati di berbagai negara termasuk Indonesia.
Sebagai ayam hias, perawatan dan pemeliharaan ini cukup mudah dan tidak menuntut memiliki pekarangan luas seperti habitat aslinya.
Apa Saja Jenis-Jenis Ayam Mutiara?
Pemeliharaan ayam unggas Mutiara sama seperti ayam pada umumnya yaitu tergolong hewan omnivora atau pemakan segala.
Meskipun begitu, jika kamu ingin membudiyakannya, keseimbangan gizi pada makanan ayam Mutiara tetap perlu diperhitungkan.
Berikut adalah beberapa jenis ayam unggas Mutiara yang sering dijumpai sebagai ayam peliharaan di Indonesia:
1. Ayam Mutiara Hitam
Jenis ayam ini memiliki warna bulu dominan hitam dengan bintik-bintik mutiara putih di bagian badan.
Terdapat sedikit perpaduan bulu warna biru di bagian leher dan bagian kepala juga berwarna biru dengan mata berwarna merah.
2. Ayam Mutiara Plangkok
Jenis ayam ini hampir sama dengan mutiara hitam, dan yang membedakannya bintik-bintik mutiara putih menutupi seluruh badan.
Bagian kaki dan paruh berwarna kuning dan memiliki pial atau cuping merah di bawah paruh hingga leher.
3. Ayam Mutiara Putih
Jenis ayam ini memiliki bulu berwarna putih pada seluruh tubuhnya hingga bintik-bintik mutiara pada bulu menjadi tidak terlihat. Sehingga bagian pial yang berwarna begitu terlihat jelas.
4. Ayam Mutiara Silver
Jenis ayam ini memiliki bulu berwarna abu-abu pada seluruh tubuhnya dengan bintik-bintik mutiara berwarna putih. Namun, beberapa orang menyebut jenis ini sebagai ayam mutiara lavender.
Berapa Harga Ayam Mutiara?
Harga ayam unggas Mutiara terbilang cukup mahal mengingat populasi ayam ini tidak sebanyak ayam biasa.
Nah, kamu yang berminat dengan ayam unggas Mutiara, berikut adalah daftar kisaran harga secara umum di pasaran:
Jenis Ayam Mutiara | Harga Ayam Mutiara | |
---|---|---|
Mutiara Hitam | 1 bulan | Rp.85.000/ekor |
2 bulan | Rp.110.000/ekor | |
3 bulan | Rp.135.000/ekor | |
4 bulan | Rp.175.000/ekor | |
5 bulan | Rp.225.000/ekor | |
dewasa | Rp.300.000/ekor | |
Mutiara Putih | 1 bulan | Rp.185.000/ekor |
2 bulan | Rp.235.000/ekor | |
3 bulan | Rp.335.000/ekor | |
4 bulan | Rp.385.000/ekor | |
5 bulan | Rp.435.000/ekor | |
dewasa | Rp.485.000/ekor | |
Mutiara Silver | 1 bulan | Rp.185.000/ekor |
2 bulan | Rp.235.000/ekor | |
3 bulan | Rp.335.000/ekor | |
4 bulan | Rp.385.000/ekor | |
5 bulan | Rp.435.000/ekor | |
dewasa | Rp.485.000/ekor | |
Mutiara Plangkok | 1 bulan | Rp.175.000/ekor |
2 bulan | Rp.250.000/ekor | |
3 bulan | Rp.325.000/ekor | |
4 bulan | Rp.400.000/ekor | |
5 bulan | Rp.425.000/ekor | |
dewasa | Rp.475.000/ekor |
Selain sebagai ayam hias, ayam unggas Mutiara juga dibudidayakan untuk diambil daging dan telurnya.
Daging ayam mutiara dikenal memiliki aroma dan tekstur yang hampir mirip dengan daging burung puyuh.
Apa Ciri-ciri Ayam Mutiara?
Apakah warna darah ayam mutiara juga berbeda dari ayam biasa? Warna darahnya tetap sama seperti unggas pada umumnya yaitu berwarna merah tua.
Justru yang berbeda adalah ciri fisik dari ayam unggas Mutiara jantan dan betina. Berikut ini adalah cara membedakan ayam mutiara jantan dan betina:
Karakteristik Ayam Mutiara Jantan:
- Pial bawah berukuran cukup lebar dan berwarna merah terang.
- Pembengkakan pada bagian atas hidung terlihat cukup jelas.
- Bagian tanduk terlihat tegak, berisi, lebih gelap, dan tumpul.
Ciri-ciri Ayam Mutiara Betina:
- Pial bawah berukuran lebih kecil dan berwarna merah budal.
- Pembengkakan pada bagian hidung atas hidung tidak begitu jelas.
- Bagian ujung tanduk terlihat lebih sorong ke belakang, sedikit runcing dan ramping. berisi.
Keunikan ayam unggas Mutiara sebagai ayam petelur hanya akan bertelur pada musim hujan dan dalam satu musim mampu bertelur 50 sampai 70 butir.
Sekilas bentuk dan warna telur ayam mutiara seperti ayam kampung biasa, namun ukuran cangkangnya lebih besar tebal.
Untuk kandang ayam mutiara usahakan mendapatkan cukup sinar matahari agar bulu-bulu ayam tetap indah dan tidak lembap.
Jangan lupa berikan tempat untuk bertengger karena ayam mutiara lebih sehat dengan tidur bertengger.
Dijadikan sebagai hewan penjaga rumah adalah manfaat ayam Mutiara secara tidak langsung. Meskipun bukan di habitat aslinya, suara kokok ayam ini tetap terdengar nyaring dan bising.
Demikianlah informasi seputar sejarah, jenis, harga dan ciri-ciri dari Ayam Mutiara.
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ayamsifatny
- https://hargakatalog.id/harga-ayam-mutiara/
- https://gresik1996.wordpress.com/sejarah-ayam-mutiara/
- hobiternak.com/daftar-harga-ayam-mutiara-putih/