Ayam Serama

Ayam Serama adalah ayam hias yang memiliki postur tubuh lebih pendek, kecil dan dadanya membusung dibandingkan jenis ayam pada umumnya.

Dengan keunikannya, ayam tersebut banyak diminati oleh masyarakat sebagai hewan peliharaan di rumah. Ayam ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Ayam Kate.

Info Umum

• Nama Latin: Gallus gallus domesticus
• Berat: 300-350 Gram
• Panjang: 15 CM
• Telur: Putih Kecil
• Diambil: Hiasan dan Kontrol Populasi
• Umur: 6 - 7 Bulan (Dewasa)

Beda Ayam Kate dengan ayam serama adalah ukuran tubuhnya yang jauh lebih kecil dan dadanya membusung ke depan.

Apakah kamu tertarik untuk ternak Ayam Serama ini? Jika benar, sebaiknya simak informasi lebih lengkapnya berikut ini.

Bagaimana Sejarah Ayam Serama?

Ayam Serama merupakan ayam hias yang berasal dari Malaysia. Nama Serama diambil dari tokoh Sri Rama dalam cerita Ramayana.

Sebenarnya ayam ini merupakan hasil persilangan yang melalui berbagai percobaan, persilangan pertama dilakukan pada tahun 1973.

Kemudian pada tahun 1980 dilakukan persilangan lagi antara Ayam Kapan yang bertubuh kecil dengan Ayam Kate dari Jepang.

Persilangan dilanjutkan pada tahun 1988 antara ayam hasil persilangan sebelumnya dengan Ayam Kate Jepang.

Pada tahun 1990 persilangan tersebut menghasilkan Ayam Liliput dengan berat 500 gram. Dengan postur tubuh dan kepala yang kecil, sayap menggantung dan menjuntai ke bawah sehingga terlihat lebih ramping. Hasil persilangan tersebut dikenal hingga sekarang dengan nama ayam serama.

Apa Manfaat Memelihara Ayam Serama?

Meskipun bukan termasuk ayam pedaging, namun daging ayam serama jarang dikonsumsi. Walaupun begitu ayam jenis Serama memiliki banyak manfaat yang lainnya. Berikut beberapa manfaat ayam serama, diantaranya:

Dimanfaatkan sebagai ayam hias karena memiliki bentuk tubuh unik dan warna bulunya yang bervariasi. Ayam ini juga dapat membantu mengontrol populasi serangga di lingkungan sekitar, seperti belalang, laron dan sebagainya.

Selanjutnya kamu bisa memanfaatkan kotorannya sebagai pupuk tanaman, untuk menyuburkan tanaman secara alami.

Meskipun bukan ayam petelur, namun telur ayam hias ini dikenal memiliki gizi yang tinggi. Sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh mu, seperti manfaat telur ayam negeri dan manfaat telur ayam arab.

Berapa Harga Ayam Serama?

Ciri khas ayam hias Serama yaitu memiliki postur tubuh yang jauh lebih kecil dan dada membusung ke depan. Mungkin kamu sekarang tertarik untuk memelihara ayam hias Serama sebagai hewan peliharaan di rumah?

Jika benar, pastinya kamu sangat penasaran dengan harga ayam ini. Oleh karena itu langsung saja simak informasinya berikut ini.

Itulah beberapa harga ayam hias Serama asli di pasaran menurut usianya. Sehingga kamu bisa lebih mudah memilih harga ayam serama yang ingin di pelihara di rumah.

Apa Ciri-ciri dan Karakteristik Ayam Serama?

Ayam hias Serama termasuk ayam yang sangat pintar memikat hati para pecinta ayam hias. Dengan ciri khas dada membusung ke depan secara maksimal dan memiliki warna bulu yang sangat indah.

Bahkan sebagian besar masyarakat percaya jika ayam serama memiliki kekuatan mistis. Apabila kamu tertarik untuk memeliharanya, berikut ciri-ciri ayam ini.

• Bahu ayam hias Serama asli harus terlihat lebar dengan posisi di belakang dada. Dimana tulang pinggul seimbang dan mengecil ke arah bawah permukaan dada. Selain itu warna darah ayam serama asli adalah merah tua.
• Tinggi tubuh ayam harus seimbang dengan dada, apabila kamu mengamati seluruh tubuh ayam tersebut akan terlihat lebih proporsional.
• Dada ayam ini harus terlihat lebih lebar dan besar, dengan struktur meninggi ke arah depan. Hal ini dikarenakan dada ayam hias Serama yang paling bagus, apabila berbentuk seperti lingkaran.
• Warna bulu ayam ini harmonis dan seragam dari semua arah, bahkan tidak terdapat noda sekecil apapun. Dimana warna bulunya harus terang, mengkilap dan tidak kelihatan membosankan saat mata melihatnya.
• Kaki ayam hias Serama asli dan bagus kelihatan lebih paralel. Pastinya tidak bengkok dan seimbang dengan ekor yang tersusun miring ke sisi tubuhnya.
• Susunan bulu ekor ayam ini terbagi menjadi dua bagian. Yaitu bagian utama yang masing-masing berjumlah enam di sisi kiri dan kanan yang tegak lurus. Ekor ayam ini harus terlihat besar dan tersusun rapi.
• Makanan ayam serama harus mengandung gizi dan protein tinggi seperti nasi, bekatul dan jagung. Selain itu berikan juga pepaya dan pisang untuk melancarkan pencernaannya.
• Untuk kandang ayam hias Serama usahakan bersih, nyaman, tidak kepanasan atau kedinginan dan mempunyai ventilasi yang baik. Bertujuan untuk mendapatkan warna telur yang baik sebagai budidaya.

Demikian penjelasan mengenai sejarah, manfaat, harga dan ciri-ciri Ayam Serama yang wajib kamu ketahui.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu mengenai ayam serama, terima kasih.

Sumber: