Ikan Koi

Ditulis: ngingu | 3 min read

Ikan Koi adalah salah satu ikan hias yang cukup popular karena memiliki keindahan sisik yang mempesona mulai dari kilau emas, perak, hingga warna merah berkilau.

Di negara asalnya, Jepang, Koi kerap dijadikan sebagai simbol persahabatan, cinta, ataupun kasih sayang.

    Info Umum

  • Nama Latin: Cyprinus rubrofuscus
  • Berat: 2-14 kg
  • Panjang: 70-100 cm
  • Jenis Air: Air tawar
  • Jenis Ikan: Ikan hias
  • Umur: 25 – 35 tahun

Menjadi pemandangan yang wajar bila koi dijadikan sebagai ikan peliharaan yang cukup mentereng di aquarium.

Bahkan, bukan hal yang berlebihan jika lukisan bergambar sekumpulan koi menjadi salah satu hiasan dinding yang dipercaya membawa keberuntungan.

Apa ciri-ciri dan karakteristik ikan koi?

Sumber: Shopee

Koi memiliki bentuk tubuh yang khas menyerupai torpedo dengan bagian perut yang sedikit membuncit. Terlihat sejumlah sirip-sirip kecil di beberapa titik, seperti punggung, ekor, anus, serta sepasang sirip yang terletak di bagian perut dan dada.

Ikan koi adalah tergolong hewan perairan yang peka terhadap suara sehingga dapat merespon sumber suara di sekitarnya. Koi kerap dijadikan peliharaan di dalam kolam rumah karena dapat bertahan hidup hingga 20-30 tahun.

Meski bukan tergolong jenis ikan yang gesit dalam berenang, namun koi memiliki gerakan yang cukup aktif atau tidak terlalu banyak diam saat di dasar kolam. Gaya berenang yang dilakukannya pun cukup stabil dan tenang.

Ikan koi baiknya dikasih pakan apa ya?

Sumber: CNN Indonesia

Makanan yang dikonsumsi koi terdiri dari 2 jenis yaitu makanan alami dan buatan. Makanan yang masuk kategori alami diantaranya sayur-sayuran dan buah-buahan, seperti kubis, jeruk, semangka, sawi, bungkil kedelai, gandum, cabai hijau, dan wortel.

Kebutuhan protein alami juga bisa diperoleh dari cacing, udang, salmon, dan jentik nyamuk.

Jika kamu menginginkan makanan buatan untuk koi, terdapat sejumlah produk pelet yang rekomended yaitu breeder pro, sankoi, super save, hokky & kinkoi, dan lain-lain.

Bagaimana sih cara budidaya ikan koi?

Sumber: sukaikan.com

Teknik budidaya koi tidaklah sulit karena jenis hewan perairan ini terbilang mudah untuk dikembangbiakan.

Koi terbilang siap untuk dikawinkan dengan jenis yang sama ketika usianya telah mencapai 2 tahun. Warna sisik cemerlang menjadi tanda untuk indukan yang berkualitas.

Tempat terbaik untuk budidaya koi adalah kolam semen yang disterilkan dan memiliki kadar keasaman 6,5-8,5.

Menjaga kebersihan kolam menjadi salah satu tips ternak yang menentukan keberhasilan. Pastikan ukuran kolam disesuaikan dengan kapasitas koi di dalamnya.

Apa saja jenis-jenis ikan koi?

Berbicara tentang jenis koi, ternyata tidak melulu berwarna merah keemasan yang biasa kamu lihat loh! Lebih jelasnya, mari simak bersama ulasannya di bawah ini:

1. Koi Asagi

Sumber: koistory.com

Ikan Koi jenis Asagi merupakan varietas asli yang berasal dari negara asalnya yaitu Jepang.

Ciri-ciri koi Asagi akan tampak pada bagian punggungnya yang membentuk pola jaring-jaring dengan warna biru, sedangkan bagian sirip, perut, dan Indang berwana merah dan merah kekuningan.

2. Koi Bekko

Sumber: jualikankoi.co.id

Jenis koi selanjutnya adalah Bekko yang terkenal dengan sebutan koi tempurung kura-kura.

Meski terdengar lucu, penyebutan itu didasarkan pada pola hitam menyerupai batu pijakan yang terletak di punggung. Pola semacam ini dikenal dengan istilah sumi.

3. Koi Kohaku

Sumber: Pinterest

Jenis ketiga dari Koi yaitu Kohaku merupakan varietas paling dicari karena dinilai memiliki corak paling indah.

Bagaimana tidak, Kohaku dengan corak dasar putih tersebut dihiasi dengan semburat warna merah dengan ukuran cukup besar di bagian punggungnya.

4. Koi Sanke

Sumber: pondexperts.ca

Koi jenis Sanke memiliki tampilan yang hampir menyerupai Kohaku karena badan dengan warna dasar putih tersebut dilengkapi dengan corak merah besar pada punggungnya.

Hanya saja, bagian punggung pada Sanke juga dihiasi dengan corak warna hitam.

5. Koi Showa

Sumber: shopify.com

Jenis Koi yang juga banyak diminati oleh para penghobi adalah Showa.

Warna dasar yang dimiliki Showa adalah hitam, namun memiliki kombinasi warna putih dan merah pada bagian punggungnya yang sekilas tampak seperti petir.

6. Koi Slayer Platinum

Sumber: jualikankoi.co.id

Jenis Slayer Platinum digolongkan dalam koi yang unik dan banyak dicari. Jika kamu perhatikan, koi dengan sirip slayer ini sangat menarik. Selain sirip renang yang menjuntai, bagian ekor koi ini juga lebih panjang dibandingkan jenis yang lain.

7. Koi Chagoi

Sumber: jualikankoi.co.id

Banyak yang mengira bahwa Chagoi adalah ikan mas, namun jika dilihat lebih jeli maka akan tampak sedikit perbedaan. Tubuh koi yang satu ini cenderung lebih panjang dengan warna kuning keemasan yang lebih cerah.

Berapa harga ikan koi?

Sumber: jualikankoi.co.id

Harga koi sangat dipengaruhi oleh jenis dan ukuran.

Berikut dijabarkan secara rinci macam-macam harga koi:

Jenis Harga
Asagi anakan Rp39.000 – Rp45.000
Asagi dewasa Rp100.000 – Rp500.000
Kohaku anakan Rp10.000 – Rp100.000
Kohaku dewasa Rp200.000 – Rp4.000.000
Bekko anakan Rp100.000 – Rp120.000
Bekko dewasa Rp150.000 – Rp1.000.000
Sanke anakan Rp5.000 – Rp60.000
Sanke dewasa Rp150.000 – Rp250.000
Showa anakan Rp35.000 – Rp60.000
Showa dewasa Rp100.000 – Rp300.000
Slayer Platinum anakan Rp5.000 – Rp50.000
Slayer Platinum dewasa Rp100.000 – Rp1.000.000
Chagoi anakan Rp100.000 – Rp150.000
Chagoi dewasa Rp300.000 – Rp2.000.000

Ikan koi bisa menjadi salah satu alternatif ikan peliharaan yang wajib ada di kolam pribadi kamu.

Sebaiknya, belilah koi ukuran anakan saja agar lebih ramah di kantong. Selain itu, kamu juga bisa belajar dari nol cara budidayanya mulai dari kolam yang berukuran kecil.

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Koi
  • https://thegorbalsla.com/ikan-koi/
  • https://medium.com/@ainarizka313/budidaya-ikan-koi-yang-mudah-dan-menguntungkan-bagaimana-caranya-72f15e4b3038
  • https://www.ikankoi.org/jenis-makanan-dan-cara-pemberian-pakan-ikan-koi-yang-bagus/

Ikan Diskus

ngingu
3 min read

Ikan Tongkol

ngingu
2 min read

Ikan Oscar

ngingu
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup Iklan