Ikan Kerapu

Ikan Kerapu adalah salah satu jenis ikan laut yang hidup di karang,bebatuan atau gua-gua kecil di dasar laut. Memiliki kelebihan yakni dapat berkamuflase dan menyesuaikan warna tubuhnya dengan lingkungan sekitar.

Saat masih kecil Kerapu biasanya ditemukan di kedalaman 0,5-3 meter namun saat sudah dewasa mereka berada di kedalaman 7-40 meter.

Info Umum

• Nama Latin: Epinephelus coioides
• Berat: 3,8 KG - 33 KG
• Panjang: 120 CM
• Jenis Air: Air laut
• Jenis Ikan: Ikan konsumsi
• Umur: 22 Tahun (Maks di Alam Liar)
• Diambil untuk: Dagingnya

Kerapu dapat hidup di air dengan salinitas 30-33 ppt dengan suhu 24-31 derajat celcius.

Apa Manfaat Makan Ikan Kerapu?

Kerapu termasuk ikan bergizi tinggi yang cocok dikonsumsi untuk kamu yang sedang melakukan diet ataupun pengidap jantung karena mengandung Omega3, Seng, Fosfor, Magnesium dan lemak yang bagus untuk tubuh.

Beberapa manfaat yang diperoleh jika mengkonsumsi Kerapu adalah sebagai berikut:

• Dapat mengatasi depresi dan meningkatkan produktifitas
• Memiliki kandungan minyak ikan yang dapat menjaga kadar kolesterol dalam tubuh sehingga terhindar dari resiko jantung coroner
• Kandungan Omega3 dan nutrisinya bagus untuk jantung serta dapat meningkatkan kecerdasan otak
• Protein, Vitamin dan Omega3nya terbukti ampuh menjaga berat badan agar tetap ideal
• Mengurangi resiko infeksi dan keracunan serta pemulihan tubuh paska operasi
• Kerapu juga dipercaya dapat mengurangi rasa sakit akibat Angena Pectoris atau rasa nyeri pada dada akibat jantung coroner
• Mengandung vitamin B kompleks, asam amino, selenium yang berguna untuk meningkatkan imun, membentuk jaringan serta? merawat sistem pencernaan.

Ada Berapa Jenis Ikan Kerapu?

Terdapat 46 jenis ikan Kerapu di seluruh dunia, sementara yang lazim dijumpai di Indonesia hanya beberapa saja.

Berikut adalah macam-macam Kerapu yang paling populer di Indonesia diantaranya:

1. Kerapu Bebek/Tikus

Tubuhnya agak pipih dengan warna dasar abu-abu kehijauan terang dan memiliki bintik hitam, habitatnya di kawasan terumbu karang dengan kedalaman 100 meter di bawah permukaan laut serta pada kapal-kapal yang tenggelam, kepalanya lancip menyerupai bebek atau tikus.

2. Kerapu Lumpur

Habitatnya di perairan berlumpur atau karang dangkal, banyak dibudidayakan karena memiliki pertumbuhan yang cepat.

3. Kerapu Malabar

Memiliki toleransi terhadap perubahan salinitas, habitatnya di air dengan salinitas 10-35 ppt seperti luar muara sungai, jika di budidaya di tambak salinitasnya berada pada 20-30 ppt.

4. Kerapu Macan

Bentuk badan pipih memanjang dan agak bulat, tubuhnya dilapisi sisik mengilap dengan bercak mirip bulu macan.

5. Kerapu Batik

Warnanya coklat pucat atau abu-abu pucat, habitatnya di daerah perairan atol, lama waktu budidaya 8 bulan.

6. Kerapu Kertang

Ukurannya diatas rata-rata Kerapu yakni 1,5 meter dengan berat lebih dari 100 kg, warnanya kuning dengan bintik hitam, banyak ditemukan di kawasan dengan terumbu karang yang masih bagus.

7. Kerapu Sunuk

Warnanya merah dengan bintik-bintuk biru gelap, habitatnya di terumbu karang dan lautan terbuka.

Berapa Harga Ikan Kerapu di Pasaran?

Ikan Kerapu juga telah menjadi salah satu komoditas ekspor dari Indonesia, banyak sekali usaha-usaha budidaya ikan ini.

Harga jualnya di pasar internasional sangat tinggi, hal ini dikarenakan jumlahnya yang semakin terbatas sementara permintaan yang terus meningkat.

Berikut saya sajikan tabel harga Kerapu berdasarkan jenisnya, harga ini bisa berubah tergantung dengan waktu dan lokasi pembelian.

Kerapu segar memiliki ciri yakni matanya terang, bening dan cembung, insangnya berwarna merah dan kenyal, kulit dan lendirnya cemerlang serta tidak pudar, aromanya amis, sirip dan badan ikannya masih keras.

Apa Saja Ciri-ciri Ikan Kerapu?

Seperti halnya ikan Tuna, Kerapu juga digolongkan sebagai ikan karnivora hanya saja Kerapu tidak aktif berburu. Makanan yang dikonsumsipun sama dengan makanan ikan tuna yakni ikan-ikan kecil yang berada di sekitar karang, plankton hewani, ataupun udang-udangan.

Kerapu memiliki karakter fisik yang khas yang dapat membedakannya dengan ikan-ikan lain, ciri-ciri tersebut diantaranya:

• Bentuk badan pipih dengan postur kecil dan ukuran panjang dapat mencapai 2 meter
• Mulutnya lebar yang mana bagian bawah memiliki panjang yang melebihi bagian atas
• Rahang atas dan bawah memiliki gigi lancip
• Bentuk sirip punggungnya memanjang dan berjumlah tunggal, sedangkap sirip dadanya berbentuk bundar
• Sirip Perut berada di bawah sirip dada
• Tubuhnya dilapisi tipe sisik stenoid yakni sisiknya dilengkapi dengan gerigi kecil

Sumber: