Artikel ini membahas:
Kucing Siam adalah salah satu jenis kucing yang cukup digemari karena perawatan bulunya yang tidak terlalu ribet. Kucing khas Thailand ini merupakan kucing domestik yang memiliki warna yang unik.
Tak heran jika banyak cat lovers yang memelihara kucing lucu ini.
- Nama Latin: Felis catus
- Berat: 4-7 kg
- Panjang: 29-36 cm
- Bulu Rambut: Sedang
- Warna Bulu: Putih hitam
- Umur: 15 tahun
Info Umum
Kucing jenis ini memiliki tubuh yang berukuran sedang, bulat, atau bahkan panjang.
Secara naluri, kucing domestik biasanya tidak terlalu rumit mengenai makanan.
Namun, tentunya merawatnya dengan baik dengan memberi makan yang tepat sangat disarankan.
Bagaimana sejarah Kucing Siam?
Kucing Siam merupakan kucing Thailand yang punya bulu terang dengan warna dominan warna bulu hitam di muka, telinga, cakar, dan ekor.
Manuskrip kuno ternyata pernah menggambarkan kucing jenis ini, namun mereka baru muncul pada akhir abad ke-10.
Ajang Crystal Palace Cat Show di London menjadi awal mula waktu di mana orang-orang mengetahui kemunculannya.
Setelah itu, kucing ini telah menjadi peliharaan yang modis bagi sebagian besar orang.
Kepopulerannya tidak berhenti begitu saja, kucing ini pernah dipelihara oleh presiden AS (1877-1881), Rutherford B. Hayes dan istrinya, Lucy. Kucing itu adalah pemberian dari David B. Sickels, diplomat AS 1878.
Apa saja sifat dan ciri-ciri Kucing Siam?
Seiring bertambahnya waktu, warna kucing ini semakin berkembang saja mulai dari hitam kecokelatan hingga kombinasi warna biru, cokelat, dan lilac-point.
Polanya pun juga sudah bervariasi mulai dari pola tabby, smoke, hingga trah alami atau pointed asli. Lihat cirinya!
1. Karakteristik
Kucing ini memiliki bulu putih pada tubuhnya dengan warna hitam pada bagian telinga, ekor, dan mukanya.
Warna matanya biru dengan pupil pucat nan lebar. Pilihan warna dari kucing ini yaitu seal point, chocolate point, blue point, dan lilac point.
Warna lain mungkin bisa muncul karena kawin dengan jenis kucing lainnya.
2. Kepribadian
Kucing ini terkenal dengan kucing yang cerdas dan lincah hampir sama seperti Anggora.
Selain itu, ia suka sekali bermain sehingga tidak suka jika ditinggal di rumah sendirian.
3. Kesehatan
Umumnya, masalah kesehatan yang dialami oleh kucing ini adalah hernia, ginjal, jantung, dan mata juling.
Untuk umurnya sendiri bisa mencapai 17 hingga 20 tahunan.
Memelihara kucing ini sangat disarankan terutama bagi kamu yang sudah memiliki anak.
Kucing ini dapat diajak bermain bersama sebagai peningkat mood atau mood booster.
Apa makanan yang cocok untuk Kucing Siam?
Berbicara mengenai makanan kucing, kamu perlu selektif dalam memilih makanan untuk kucing kamu.
Ada beberapa rekomendasi produk yang bisa dibeli yakni Royal Canin Breed Health Nutrition dan Rachael Ray Nutrish serta Nutro Max Indoor.
Sedangkan untuk makanan basahnya, kamu bisa membeli produk Blue Buffalo Blue Healthy Gourmet, Purina Beyond, dan Wellness Natural Grain Wet.
Nah jika perut kucing sensitif, kamu bisa beli Royal Canin Feline atau Hill’s Science Diet Adult Sensitive Stomach & Skin.
Bagaimana cara merawat Kucing Siam?
Kucing ini resmi diakui sebagai kucing pointed asli Thailand oleh The International Cat Association.
Di Thailand sendiri terdapat sebutan khusus untuk kucing ini yakni Wichienmaat.
Nah, bagi kamu yang ingin atau sedang memelihara kucing jenis Siam, kamu perlu tahu cara merawatnya dengan benar. Berikut adalah caranya:
1. Perawatan Rutin seminggu sekali
Tidak jauh berbeda dengan jenis kucing lainnya, kucing ini juga memerlukan perlakuan yang sama.
Kamu bisa melakukan pemeriksaan kebersihan gigi setiap minggunya karena mereka sangat rentan mengalami gusi bengkak.
2. Perawatan Rutin Setiap Hari
Untuk perawatan setiap harinya juga tidak jauh berbeda dengan kucing lainnya.
Seperti yang diketahui, kucing jenis ini memiliki bulu rambut yang pendek sehingga kamu tidak perlu ribet menyisirnya.
3. Perawatan Cacingan
Tidak bisa dipungkiri bahwa kucing jenis ini sangat mudah mengalami penyakit cacingan.
Biasanya pemilik kucing ini akan membawanya ke dokter untuk meminta ramuan khusus.
Konsultasi diperlukan ketika sudah muncul gejala penyakit ini.
4. Menjaga Pola Makan Kucing
Kesehatan si kucing tentu ditunjang oleh nutrisi yang diperolehnya mulai dari makanan hingga susu kucing.
Jadi, kamu perlu memperhatikan pola makan kucing peliharaanmu agar tidak rentan terkena penyakit.
Pastikan juga kucing tidak kelebihan nutrisi yang menyebabkan obesitas.
5. Meletakkan Kucing di rumah
Meletakkan di ruang indoor dapat meminimalisir serang penyakit pada kucing.
Selain itu, seperti yang diketahui kucing jenis Siam sangatlah suka bermain di rumah.
Jadi, kamu perlu menyiapkan ground khusus agar ia tidak bosan di dalam ruangan.
Nah, selain perawatan di atas, kamu juga perlu memperhatikan kebersihan kandang kucing.
Kandang yang bersih tentu akan memberikan kenyamanan tersendiri.
Kucing kamu juga harus rutin dimandikan dengan sampo yang disarankan untuk menghindari kutu kucing!
Berapa harga Kucing Siam?
Kucing ini memiliki beragam jenisnya seperti Siam kepala apel (applehead), Siam tradisional (old style), Siam klasik (Classic), dan Siam modern.
Kamu bisa memilihnya sesuai dengan favorit kamu.
Nah, bagaimana dengan harganya sendiri?
Simak tabelnya sebagai berikut.
NO | Jenis Siam | Harga |
---|---|---|
1 | Siamese Tradisional | Sekitar Rp300.000 s/d Rp800.000 |
2 | Siamese Klasik | Sekitar Rp250.000 s/d Rp500.000 |
3 | Siamese Modern | Rp800.000 s/d Rp1.250.000 |
Harga di atas tentu saja bisa berubah-ubah setiap saat.
Nah, untuk mengetahuinya, kamu bisa datang langsung ke toko kucing terpercaya.
Tanyakan mengenai detail kucing, makanan yang disarankan serta perawatan khususnya juga.
Ulasan seputar kucing Siam di atas tentu sudah sangat jelas bukan?
Nah, bagi kamu yang menginginkan untuk memelihara kucing ini, ada baiknya kamu memperhatikan perawatan dan makanannya dengan baik ya!
Semoga bermanfaat!
- https://sivistys.net/kucing-siam/
- https://www.ekor9.com/kucing-siam/
- https://kucingpedia.com/siamese-cat-kucing-siam/