Artikel ini membahas:
Ayam kalkun adalah salah satu jenis unggas berukuran besar yang berasal dari Kanada dan sebagian dari benua Eropa.
Unggas pertama kali ditemukan di Amerika dan dijadikan sebagai hewan peliharaan.
- Nama Latin: Meleagris
- Berat: 5-11 kg
- Panjang: 70-120 cm
- Telur: Warna Putih (8-15 Produksi)
- Diambil: Hias, Peliharaan, Daging, Telur
- Umur: 3-10 Tahun
Info Umum
Ada beberapa jenis kalkun yang dibedakan berdasarkan warna kulitnya.
Ada Berapa Jenis Ayam Kalkun?
1. Kalkun Golden Palm
Ayam kalkun Golden Palm adalah jenis kalkun yang memiliki varian warna yang lebih banyak yaitu perpaduan antara coklat, hitam dan putih.
Bagian kepala ayam berwarna kebiru-biruan dengan pial berwarna merah serta kaki keabu-abuan.
2. Kalkun Bronze
Kalkun Bronze merupakan jenis kalkun yang paling banyak di Indonesia dan menjadi kalkun terpopuler.
Ciri khas dari kalkun yaitu bulunya berwarna hitam kecoklatan yang dipadukan dengan warna putih.
Harga ayam kalkun jenis ini relatif murah, mudah dibudidayakan dan daging ayam yang cukup banyak.
Selain itu, rasanya pun sangat lezat sehingga kalkun bronze dibudidayakan untuk dikonsumsi.
3. Kalkun Narragansett
Jenis kalkun Narragansett memiliki bulu bercorak mirip batik pada bagian bulu ekor yang bercampur dengan abu-abu gelap dan kuning keemasan.
Salah satu manfaat ayam kalkun ketika dikonsumsi yaitu mampu mencegah penyakit kanker.
4. Kalkun Pencilled Palm
Kalkun Pencilled Palm memiliki bulu dengan warna perpaduan mirip warna batik pada bulu ekor.
Warnanya mirip seperti bulu macan sehingga banyak yang menyebut kalkun ini dengan nama kalkun pencilled tiger.
5. Kalkun Bourbon Red
Kalkun di Indonesia yang tidak kalah menariknya yaitu Kalkun Bourbon Red yang berwarna merah kecoklatan.
Dari segi harga juga kalkun bourbon red lebih mahal dan jarang dipelihara.
Bagi para pecinta kalkun tentu sudah tidak asing dengan kalkun jenis ini.
7. Kalkun White Holland
Kalkun White Holland atau kalkun putih memiliki bulu yang berwarna putih diseluruh tubuhnya.
Jenis kalkun ini pun cukup populer dan banyak dipelihara di Indonesia.
8. Kalkun Black Spanish
Jenis kalkun lainnya yaitu ayam Kalkun Black Spanish yang harganya jauh lebih mahal dibanding dengan kalkun jenis lainnya.
Harga mahal dari kalkun dikarenakan budidaya kalkun memang hanya dimanfaatkan keindahannya saja sebagai ayam hias.
Berapa harga ayam kalkun?
Berikut ini adalah harga ayam kalkun dari berbagai sumber:
Jenis | Umur (bulan) | Harga (Rp) |
---|---|---|
Kalkun Golden Palm | 1 | 100.000 |
2 | 125.000 | |
3 | 175.000 | |
4 | 200.000 | |
5 | 250.000 | |
Indukan | 400.000 | |
Jantan 5 | 300.000 | |
Indukan Jantan | 450.000 | |
Kalkun Bronze | 1 | 80.000 |
2 | 110.000 | |
3 | 150.000 | |
4 | 225.000 | |
5 | 350.000 | |
Indukan | 250.000 | |
Jantan 5 bulan | 400.000 | |
Kalkun Bourbon Red | 1 | 300.000 |
2 | 450.000 | |
3 | 550.000 | |
4 | 650.000 | |
5 | 750.000 | |
Indukan | 1.250.000 | |
Jantan 5 | 800.000 | |
Indukan Jantan | 1.300.000 |
Apa Ciri ciri ayam kalkun?
Ciri-ciri ayam kalkun jantan :
- Kepala berukuran besar dan tidak ditumbuhi bulu sedikitpun. Tetapi kepala dilindungi oleh kulit tebal berwarna merah dengan bercak-bercak warna putih dan kebiru-biruan.
- Bentuk paruh besar dan panjang dimana patuh sangat kuat dan tajam. Tidak heran jika paruhnya mampu memutus jari-jari manusia. Paruh tersebut berwarna kuning dengan bagian pangkal berwarna hitam.Jika melihat dari depan, paruh hanya terlihat biasa karena tertutup oleh lapisan lemak dan kulit yang tumbuh di depan hidung.
- Mata terletak agak tersembunyi di lapisan kulit yang berkerut-kerut dengan warna merah kehitam-hitaman.
- Bulu pantan dan paha berwarna hitam keabu-abuan dan mengembang
Ciri-ciri ayam kalkun betina :
- Jengger ayam berwarna hitam kusam dengan ukuran yang kecil, tipis dan lemas.
- Pial yang dimiliki juga berwarna hitam kusam dan ukurannya kecil
- Bulu badan sebelah bawah dan paha berwarna hitam keabu-abuan dan agak mengembang. Sedangkan bagian bulu ekor menyempit pada ujungnya.
- Ayam lebih tambun dengan berat sekitar 1,5 kg dan jika berdiri tegak terlihat sedikit datar.
- Paruh berwarna hitam dan ujung berwarna abu-abu.
- Mata berwarna hitam dengan ukuran yang besar dan bundar.
- Lidah dan langit-langitnya berwarna abu-abu yang kehitam-hitaman.
- Kaki berisik kecil, teratur dan rapi dengan jari-jari berwarna hitam kehijau-hijauan.
Bagaimana Cara Beternak Ayam Kalkun?
1. Memilih Bibit
Langkah pertama dalam ternak ayam yaitu dengan memilih bibit yang baik dan benar dimana langkah ini sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam beternak.
Pilih ayam kalkun yang sehat dan tidak ada cacat dalam tubuhnya.
2. Memilih lokasi ternak
Lokasi peternakan yang strategis juga akan menjamin keberhasilan dari usaha ternak kalkun.
Pilih lokasi yang jauh dari keramaian agar ayam petelur merasa nyaman dan mengantisipasi kehilangan.
3. Kandang
Kandang ayam tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan dimana kandang berguna sebagai tempat tinggal dan melindungi diri dari gangguan disekitarnya.
Kandangnya pun tidak rumit yaitu cukup pembatas seperti pagar dan atap untuk berteduh.
4. Pemberian pakan
Pemberian makanan ayam dengan tepat dan sesuai akan menunjang keberhasilan beternak kalkun.
Ada berbagai pakan ayam yang dapat kamu berikan.
Agar lebih irit dan tidak membuat pengeluaran membengkak, kamu dapat memanfaatkan makanan sisa dari rumah makan.
Bisa juga memberikan dedak yang dicampur dengan ikan-ikan kecil maupun keong.
Jangan ketinggalan memberikan nutrisi pada ayam kalkun yang dijual di toko makanan hewan.
Ayam kalkun bisa menjadi pilihan usaha ternakmu.
Meskipun modal yang diperlukan cukup besar, namun keuntungan yang diperoleh pun juga lumayan.
Asalkan menekuni usaha dengan benar dan tepat maka tingkat keberhasilan juga akan tinggi.
- https://hobiternak.com/jenis-ayam-kalkun-2/
- http://blogternakayam.blogspot.com/2015/06/mengenal-ayam-kalkun-dan-ciri-cirinya.html
- https://hobiternak.com/